RADARTASIK.COM - Saran Arrigo Sacchi untuk Inter Milan saat lawan Porto di leg kedua di babak 16 besar Liga Champions dengan mewanti-wanti Inzaghi “Jangan cuma andalkan kesalahan musuh”.
Inter Milan akan melakoni partai hidup mati saat melakukan perjalanan ke Portugal menghadapi Porto pada, Rabu, 15 Maret pukul 030.00 WIB.
Laga ini juga akan menjadi penentuan masa depan Inzaghi bersama Nerazzurri, kalah melawan Porto jelas membuat manajeman berpotensi memecatnya musim depan.
Sacchi lalu memberi saran kepada Inzaghi agar timnya bermain kolektif dan tidak hanya memunggu lawan membuat kesalahan saat bermain tandang di Portugal.
BACA JUGA:Buka Puasa Ramadan Konsumsi Buah Alpukat Menyehatkan, Tapi Hindari Dicampur Ini
Peletih legendaris ini kemudian menunjukkan bagaimana PSG tim bertabur bintang harus tersingkir lebih awal oleh Bayern Munchen karena tidak bermain secara tim.
“PSG punya banyak juara dan kalah karena mereka bukan tim kolektif,” kata Sacchi.
“Sekarang saya berharap Inter akan bermain kolektif di Porto dan tidak turun ke lapangan hanya untuk menunggu kesalahan lawan,” sarannya.
Mantan pelatih AC Milan mengakui Inter punya peluang besar menyingkirikan Porto untuk lolos ke babak perempat final, dan ia pernah memberikan analisanya tentang kemampuan anak asuh Simone Inzaghi tahun lalu.
BACA JUGA:Bansos Ramadan, Langkah Taktis Rem Laju Inflasi Indonesia 2023
“Inter adalah tim top dan lebih dekat untuk mencapai level hebat di Eropa berkat investasi mereka. Namun, mereka masih perlu meningkatkan kolektivitas,” ucapnya.
“Striker harus membantu pemain bertahan dan pemain bertahan harus mendukung serangan, itulah satu-satunya cara untuk mencapai target yang relevan,” jelasnya dikutip dari Football Italia.
Namun, bukan Sacchi jika tak pernah mengkritik Inzagi yang menurutnya bermain tanpa pendekatan taktik yang mumpuni ketika bermain menghadapi Verona di bulan Januari lalu.
“Inter tidak punya plot, mereka hampir seluruhnya mengandalkan taktik. Pada hari Sabtu mereka bermain melawan tim yang lebih rendah dan, setelah gol awal, mereka memberi keunggulan kepada Verona,” ulas Arrigo Sacchi dikutip dari La Gazzeta.
“Itu memalukan bagi para pemain dan para penggemar,” sindirnya.