TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Untuk mengurangi produksi sampah di Kota Tasikmalaya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasik mengajak lomba bank sampah Tingkat Kota Tasik.
Kepala DLH Deni Diana menyatakan, lomba bank sampah tingkat Kota Tasik dimulai hari ini, yang diawali oleh rapat persiapan.
"Alhamdulillah hari ini sudah ada 22 kelompok bank sampah ikut dalam perlombaan," katanya kepada radartasik.com usai membuka Rapat Persiapan Lomba Bank Sampah Tingkat Kota Tasikmalaya di Aula Bale Wiwitan Kota Tasikmalaya, Rabu 08 Maret 2023.
Pelaksanaan lomba terebut dimulai sampai Bulan Mei mendatang. Untuk hasilnya akan diumumkan pada tanggal 3 Mei.
BACA JUGA:Selamat, Ratusan PNS Dilantik, Wali Kota Banjar Titip Pesan Ini
"Yang terbaik akan mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan oleh panitia perlombaan. Tentunya akan ada nilai manfaatnya bagi pengurangan sampah itu sendiri," kata Deni.
Ada beberapa poin yang masuk dalam penilaian. Mulai dari adminitrasi, manajemen dan aspek oprasional. "Manajmen ini mulai dari adminsitrasi legalnya seperti apa, apakah itu sudah dipenuhi? Karena yang namanya legalitas untuk bank sampah ini tidak sulit, hanya surat legal dari lurah saja," jelas Deni.
Tentunya dengan adanya legalitas itu, akan ada struktur pengurus dan kantornya. Termasuk adanya pencatatan administratif yang tertib dalam hal keluar masuk sampah dari nasabahnya.
"Yang lebih penting seberapa besar bank sampah tersebut bisa mengurangi volume sampah dengan terpilah," katanya.
BACA JUGA:Stres Gara-Gara Kulit Wajah Berminyak, Ada Solusi: Minum Air Kelapa Saja
Nilai yang tidak kalah penting yakni adanya inovasi dari pengelolaan sampah itu sendiri. "Dan inovasi ini cukup besar indeks penilaiannya. Dalam inovasi ini ada berbagai hal, mulai dari daur ulang sampah menjadi barang yang bermanfaat dan lainnya seperti tempat tisu, cindera mata seusai dengan kearifan lokal," kata Deni.
Ditambahkan Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Enan Suherlan, lomba ini memiliki tujuan yang cukup strategis. Yakni dalam upaya pengurangan volume sampah yang saat ini produksinya kian banyak. "Ini (lomba, red) inovasi untuk pengurangan volume sampah," kata dia.
Melalui lomba, selain menumbuhkan bank-bank sampah juga menuntut masyarakat dan peserta lomba untuk berinovasi.
"Tentu itu akan memberikan energi positif kepada warga masyarakat bahwa sampah itu bisa didaur ulang dan akan bernilai ekonomi termasuk akan menjadi berkah, tergantung bagaimana pengelolaannya," kata dia.
BACA JUGA:MAU Beli Motor Listrik Baru? Tunggu Sampai 20 Maret 2023! Ada Subsidi Pembelian Motrik Rp 7 Juta