TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Polisi gerebek gudang penyuntikan tabung gas di Tasik, tepatnya di sebuah gudang di Jalan Raya Mangkubumi-Indihiang (Mangin), Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang.
Polisi gerebek gudang penyuntikan gas tersebut sekitar pukul 23.00 WIB, Senin 27 Februari 2023. Penggerebekkan dilakukan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota bersama Polsek Indihiang dan warga.
Gudang itu dicurigai menjadi lokasi penyuntikan (pengoplos) tabung gas ukuran 12 kilogram (non subsidi) yang menggunakan isi tabung gas ukuran 3 kilogram (subsidi).
Para pekerja gudang pun kaget ketika Polisi dan warga menggerebek lokasi tersebut. Mereka kocar-kacir melarikan diri memanjat benteng tembok belakang gudang.
BACA JUGA:21 Daftar Pemain Persebaya Hadapi RANS Nusantara FC, Aji Santoso Bidik 3 Poin
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan melalui Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo membenarkan adanya penggerebekan tersebut.
"Kronologinya semalam itu kami dapat info awal dari masyarakat. Lalu kita melakukan pengecekan ke lokasi mengenai aktivitas di gudang tersebut," paparnya kepada wartawan, Selasa 28 Februari 2023.
Polisi gerebek gudang penyuntikan tabung gas di Jalan Mangin, Senin 27 Februari 2023 malam.-Istimewa-radartasik.disway.id
"Saat kita cek ke dalam gudang itu, ternyata memang ada penyalahgunaan terkait isi tabung gas. Yaitu dengan cara penyuntikan tabung gas," sambungnya.
Dari dalam gudang itu pihaknya mengamankan berbagai peralatan untuk melakukan dugaan kecurangan isi tabung gas dengan cara penyuntikan tabung gas tersebut.
BACA JUGA: Soal Kartu Merah Teja, Pelatih Kiper Persib Minta Dukungan Bobotoh: Manusia Bisa Melakukan Kesalahan
"Sudah kita bawa semua ke Mako peralatannya. Lokasi gudang pun sudah kita pasang police line. Untuk pelakunya masih dalam penyelidikan dan pendalaman," terangnya.
Dia menambahkan, pemilik gudang sudah dilakukan pemeriksaan dan masih dalam tahap pengembangan.
"Semalam kita amankan juga 327 tabung gas 3 kilogram (subsidi) dengan 93 tabung gas isi 12 kilogram sebagai barang buktinya," jelasnya.