RADARTASIK.COM - Gerard Pique sangat kesal Barcelona disingkirkan Manchester United dan mengatakan “Ini benar-benar berantakan”.
Mantan pemain Blaugrana itu sedang live di streaming Kings League saat mendengar kekalahan tersebut, wajah Gerard Pique menunjukkan sebuah gambar perasaanya kala itu.
Berita kekalahan Barcelona di Europa League bertepatan dengan dimulainya acara Kings League yang disiarkan di Twitch.
Setelah mendengarkan beberapa komentar dari rekan satu timnya saat mengikuti acara obrolan, Pique mengaku bahwa dia menonton pertandingan dan dia sangat marah.
BACA JUGA:Penerapan ESG Makin Diakui Dunia, BRI Raih 2 Penghargaan Internasional The Asset Triple A
“Itu benar-benar berantakan," kata Pique dikutip dari Marca mengomentari kekalahan Barcelona.
Musim ini, Barcelona tampil buruk di Eropa, tersingkir dari Liga Champions setelah gagal lolos dari babak penyisihan grup dan kali ini kalah 2-1 di Old Trafford melawan Manchester United.
Gol dari Fred dan Antony menandai kebangkitan Manchester United setelah Robert Lewandowski membuat Blaugrana unggul dari titik penalti pada menit ke-18.
Xavi sendiri mengakui Barcelona belum bisa berbuat banyak melawan tim besar Eropa dan menyebut gol Fred tepat di awal babak kedua sangat merugikan timnya.
BACA JUGA:KPU Masih Buka Lowongan Pegawai Sekretariat KPU untuk Ribuan Lulusan SMA Hingga D III
Tetapi, Xavi merasa penampilan Barcelona di babak pertama sangat bagus, dan kalah oleh detail kecil.
“Gol penyeimbang merugikan kami. Babak pertama kami tampil sangat bagus dan layak mendapatkan hasil imbang, sayang itu tidak terjadi," kata Xavi dalam konferensi pers pascapertandingan dikutip dari Marca.
“Kekecewaan besar lainnya bagi kami. Sayang sekali, karena kami berkompetisi dengan baik dan memberikan yang terbaik,” lanjutnya
Mantan gelandang Barcelon lalu menjelaskan detail yang membuat timnya mengalami kekalahan. Xavi menyebut intensitas permainan Manchester United membuat perbedaan pada hasil akhir.
"Mereka secara fisik sangat kuat. Di gol kedua, duel dimenangkan oleh Shaw dan kemudian bola rebound jatuh ke tangan Antony,” ulasnya.