KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Suasana studio Radar TV pada Rabu 15 Februari 2023 begitu riuh dan ramai. Nampak sejumlah anak-anak dari TK Alphabet sedang belajar Presenter di Radar TV.
Keseruan anak-anak TK Alphabet belajar presenter di Radar TV, ada yang bernyanyi ada juga yang jadi kameramen mengoperasikan kamera untuk merekam aktivitas teman-temannya, selama belajar di studio.
Pembelajaran outing class ini dilakukan oleh TK Alphabet untuk memberikan wawasan dan pengalaman baru yang menarik bagi peserta didiknya.
Kepala Sekolah TK Alphabet Tasikmalaya, H. Maulana Asmara, S.Pd., menyampaikan melalui kegiatan belajar di luar kelas dengan langsung mengunjungi tempat-tempat yang belum dikunjungi oleh peserta didik, diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan baru.
“Salah satu metode pembelajaran di kami adalah belajar yang menyenangkan dan memberikan pengalaman baru. Melalui kunjungan ke Radar TV yang merupakan satu-satunya televisi lok di Tasikmalaya, diharapkan dapat memberikan pengalaman baru bagi peserta didik kami. Yang berkunjung kali ini adalah dari kepada A atau kelas Yellow jumlahnya sekitar 50 anak,” tuturnya.
Keseruan pembelajaran tentang pertelevisian, sangat disenangi anak-anak. Mereka begitu ceria dan bergembira mempraktikkan secara langsung bagaimanan proses shooting di studio dengan menggunakan kamera besar dan juga belajar menjadi pembawa acara atau presenter.
Satu per satu anak-anak TK Alphabet bergiliran untuk mencoba peralatan dan berbicara di depan kamera seperti seorang presenter.
Bunda Tina tim dari Radar TV yang mendampingi selama proses pembelajaran menyampaikan tentang bagaimana agar anak-anak bisa tampil percaya diri.
BACA JUGA:Berikut Bocoran Basmalah dan Raden Rakha di Series Magic 5 Indosiar
Kemudian mau bersuara saat mereka tampil bernyanyi i dan mengaja anak-anak belajar sesuatu yang baru.
“Kami ini mereka yag datang belajar dan berkunjung memiliki pengalaman baru. Mendampingi anak-anak TK akan sanga berbeda dengan anak SD, SMP atau SMA, sehingga bagaimana caranya ap yang kita sampaikan, bisa dipahami oleh anak-anak. Salah satunya dengan cara praktik belajar menjadi presenter,” ungkapnya.