TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Generasi strowberry. Generasi Mager (malas gerak). Banyak lagi stigma kurang baik untuk generasi muda saat ini. Bakal Calon Anggota Legislatif atau Bacaleg PAN Kota Tasik pun bicara. Soroti SDM (sumber daya manusia). Faktanya mengejutkan!
Hal itu terungkap dalam Silaturahmi dan Konsolidasi Bacaleg PAN Kota Tasik, Sabtu 04 Februari 2023. Acara di sebuah kafe & resto di kawasan Mangkubumi. Ada Bacaleg PAN Kota Tasik soroti SDM. Faktanya mengejutkan.
Kenapa?
Wulan Sri Maulani. Dia Bacaleg PAN Kota Tasik. Dalam sharing di acara silaturahmi dan konsolidasi itu, Wulan mengungkap fakta.
BACA JUGA:Kemenag Rilis Jadwal Haji Tahun 2023, Cek di Sini Tanggal Keberangkatan hingga Tanggal Kepulangan
"Kita saat ini lebih mengagungkan SDA (sumber daya alam) yang bisa habis. Lupa mendidik karakter SDM!" Tegas Wulan.
Ungkapan Wulan membuat semua orang yang ada di acara itu terdiam. Mata dan pendengaran merek terfokus ke Wulan.
"Contoh Singapura. Airnya (saja) berasal dari Batam. Kenapa jadi negara maju? Ternyata konsen ke SDM-nya," ujar Wulan.
Wulan melanjutkan, kondisi Singapura sangat beda dengan Indonesia. Terlalu terfokus dan membanggakan melimpahnya sumber daya alam.
BACA JUGA:Raih 2 Penghargaan, Beyonce Selangkah Lagi Membuat Sejarah Grammy Awards
"SDA bisa habis!" suara Wulan meninggi. Seakan ingin meluapkan kekecewaan atas realita negerinya sendiri.
Wulan menuturkan, dirinya sedang fokus kepada pembangunan SDM. Dia mengelola kampus di Tangerang Selatan. Di Tasikmalaya pun dirinya bergerak di pendidikan. Tapi tidak bisa membuka cabang kampusnya.
"Karena tidak boleh ada kelas jauh, jadi hanya berbentuk LPK. Lembaga kursus pendidikan. Konsennya di pariwisata," jelas Wulan.
Wulan juga tergabung dalam komunitas yang soroti soal SDM. Namanya Generasi Muda Peduli Pendidikan Indonesia. Wulan mengungkap fakta kondisi generasi saat ini yang dirisaukan tidak kuat. Tidak mandiri.
BACA JUGA:Hubungan Persib dengan Bobotoh Diungkap Luis Milla, PSS Sleman Tak Berkutik di Bandung