TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), dewasa ini perlu dibekali dengan ilmu multimedia. Ini seiring banyaknya digunakan sebagai media penyampaian informasi yang efektif karena menggabungkan teks, gambar, suara, video, dan animasi sehingga informasi yang disampaikan menjadi lebih jelas.
Hal itu pula yang mendorong Pondok Pesantren Ibadurrohman atau Lembaga Pendidikan Ibadurrohman Kota Tasik miliki BLK kejuruan multimedia, untuk mencetak SDM baik santri atau masyarakat sekitar.
Sebagai bentuk keseriusan, BLK ini diresmikan Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Sohibul Iman, Minggu 05 Februari 2023 sore. Hadir dalam peresmian tersebut Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Dede Muharam dan tamu undangan lainnya.
"Sesuai dengan didirikannya BLK ini adalah dalam memfasilitasi komunitas masyarakat untuk meningkatkan kompetensinya dalam keahlian-keahlian tertentu," ujar Sohibul Iman, usai peresmian.
BACA JUGA:Mental Bacaleg PAN Kota Tasikmalaya Ditempa Sebelum Turun ke Masyarakat
"Nah Yayasan Ibadurrohman saat ini memilih sesuai aspirasi mereka mendirikan BLK kejuruan multimedia. Jadi kita harapkan ke depan para santri dan santriwati Ibadurohman serta masyarakat sekitar bisa memanfaatkan ini untuk meningkatkan kompetensinya di bidang multimedia," sambungnya.
Tak hanya itu, dia juga berpesan kepada semua BLK yang telah diresmikannya dan meminta kepada pimpinan pesantren untuk sedikit demi sedikit mengubah mindset para santri dan santriwatinya.
"Jadi barang yang diberikan pemerintah itu harus memunculkan rasa tanggungjawab menjaga hibah ini. Agar tetap baik kondisinya dan dipelihara. Bahkan kalau bisa dikembangkan," teranganya.
Jangan seperti kejadian hibah-hibab yang sudah-sudah. "Hibah-hibah dari pemerintah itu setahun dua tahun malah hilang. Bahkan kalau mahkluk hidup banyak kelucuan-kelucuan," bebernya.
BACA JUGA:Di Situ Gede Ada Hash Imlek, Anwar dan Awun Rayakan 50 Tahun Persahabatan Beda Etnis
Dia mencontohkan, seperti hibah sapi yang besoknya malah hilang. "Nah ini makanya kita berharap mindsetnya berubah. Supaya benar-benar bisa optimal memanfaatkan apapun yang disediakan oleh pemerintah. Karena ini adalah pajak dari masyarakat," tambahnya.
Direktur PPTQ Ibadurrohman, Agus Sugiarto menuturkan, pihaknya sangat bahagia dan bersyukur atas bantuan BLK ini.
"Walaupun kami para santri penghafal Alquran yang memang target unggulannya menghafal Alquran, dengan kemampuna akademik, tapi kita ingin membekali santri-santri juga dengan life skill yang relevan dengan kondisi hari ini," tuturnya.
Yaitu, jelas dia, kemampuan digital serta multimedia. BLK multimedia ini menjadi salah satu saranan menunjang untuk meningkatkan keterampilan.