TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Polres Tasikmalaya memastikan bahwa isu penculikan anak yang beredar di tengah-tengah masyarakat adalah tidak benar. Bahkan isu tersebut hanyalah hoax.
Meski isu penculikan anak tidak benar, Polres Tasikmalaya melibatkan seluruh polsek, mengintensifkan patroli dan imbauan kepada masyarakat hingga tingkat RT dan RW.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto meminta masyarakat tidak panik dan tidak mempercayai bila mendapatkan informasi penculikan. Termasuk bila ada informasi lewat media sosial, masyarakat agar menyaring sebelum dikirim kepada orang lainnya.
"Alhamdulillah di wilayah Kabupaten Tasikmalaya informasi tersebut (penculikan anak, red) tidak benar," katanya kepada wartawan, Jumat 03 Februari 2023.
BACA JUGA:WOW ASN Indonesia Terbanyak Berusia 51 Tahun ke Atas, Jumlahnya Hampir 1,5 Juta Orang
BACA JUGA:Persib Hadapi PSS Sleman, Tim Tamu Bawa Skuad Lebih Lengkap, Jangan Lengah Sib
Hingga saat ini pihaknya belum menemukan kasus penculikan anak di Kabupaten Tasikmalaya. Jika menemukan orang yang tidak dikenal dengan gerak-gerik mencurigakan, masyarakat diminta melaporkan kepada polsek terdekat.
"Bila itu ditemukan (orang mencurigakan, red) segara lapor kepada kami, akan kami cek kelapangan," kata Suhardi.
Untuk mengantisipasi kepanikan di tengah-tengah masyarakat, pihaknya dan jajaran polsek terus memberikan imbauan dan sosialisasi bahwa isu penculikan yang beredar adalah informasi bohong atau hoax. "Kemudian kami bersama jajaran sudah terjun ke lapangan ke tingkat desa sampai ke RT dan Alhamdulillah masyarakat sudah paham dan mengerti, termasuk menghindari isu-isu tersebut," katanya.
Sejuah ini masyarakat Kabupaten Tasikmalaya memahami dan mengerti sehingga tidak mudah termakan isu-isu yang berkembang. "Insya Allah mereka tidak akan main hakim sendiri, karena sudah kami sosialisasikan," kata dia.