“Dalam beberapa bulan terakhir saya telah melalui masa sulit, di mana sulit untuk memahami seperti apa masa depan profesional saya nantinya,” terangnya.
“Namun, saya selalu menerapkan diri saya di lapangan dan dalam latihan dengan profesionalisme terbaik,” tekadnya.
“Untuk pertama kalinya akhir-akhir ini saya takut, untuk diri saya dan keluarga saya, dan saya merasa ditinggalkan,” ucapnya.
"Itu tidak pernah terjadi pada saya dan saya menjadi sangat takut. Masa depan ada di tangan kita, saya menyerahkan diri sepenuhnya kepada keluarga Roma,” tutupnya.