Soal Pengerjaan Jalan Tol Getaci ke Tasikmalaya, Ketua Komisi IV DPRD Jabar Sampaikan Ini

Senin 30-01-2023,16:54 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Tiko Heryanto

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat, Tetep Abdulatip mengatakan, pemerintah pusat mulai memproses pembebasan lahan dari Gedebage-Garut yang nanti akan dilanjutkan penyediaan lahan sampai Tasikmalaya dalam Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). 

Dengan begitu, pembangunan fisik atau pengerjaan Jalan Tol Getaci ke Tasikmalaya mulai dilaksanakan tahun 2024 mendatang. 

"Kemarin hasil kunjungan ke Kementerian (PUPR), sekarang baru mulai pembebasan lahan. Mulai pembangunannya (fisik) tahun 2024, itu sesuai informasi Kementerian. Kalau selesainya, nanti kan belum bisa ditentukan," ujar Tetep, Senin 30 Januari 2023. 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menerangkan, sebagai wakil rakyat Jawa Barat yang membidangi infrastruktur, selama ini tak bisa mengintervensi proses pengerjaan Tol Getaci.

BACA JUGA:SKENARIO LUIS MILLA untuk Rizaldi Hehanussa, Siapkan Waktu Bermain, Lawan PSIS Semarang Bisa Jadi Debut 

Disampaikan dia, proyek tol merupakan Program Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh pemerintah pusat lewat Kementerian PUPR secara langsung. 

"Sesuai info di Kementerian (PUPR) trase sudah selesai dan dilakukan pembebasan lahan. Kalau sudah 60 persen, baru proses pengerjaan infrastruktur," terangnya

Sesuai pengalaman proyek Tol Cisumdawu di daerah Jabar, tambah Tetep, paling sulit dan menjadi hambatan pembangunan tol adalah pembebasan lahan. 

"Termasuk pembebasan lahan karena paling rumit. Seperti (Tol) Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) terkendala dengan pembebasan lahan. Semua pihak kerja sama dan manfaatnya untuk masyarakat. Kita belum dapatkan informasi itu (lelang ulang pemenang) karena baru tahap pembebasan lahan. Kemudian kalau lelang dibatalkan, kita cek lagi (nanti)," tambahnya.

BACA JUGA:Pria Paruh Baya Tipu Tiga Bocah di Kota Banjar, Modusnya Diiming-iming Uang Rp20 Ribu Bawa Kabur HP

Pihaknya berharap, pengerjaan Jalan Tol Getaci tak berlangsung lama seperti pengerjaan Tol Cisumdawu akibat terkendala pengadaan lahan. 

Sehingga, pengerjaan fisik akan lancar setelah lahannya tersedia dan telah dibebaskan menjadi pemilik pemerintah. 

"Soalnya kalau belajar dari Tol Cisumdawu saja ngaretnya lumayan lama," pungkasnya. 

Sekadar diketahui, Jalan Tol Getaci merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage–Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer, seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer, seksi 3 Tasikmalaya–Patimuan sepanjang 76,78 kilometer, dan seksi 4 Patimuan–Cilacap sepanjang 34,35 kilometer.

Kategori :