Pria Paruh Baya Tipu Tiga Bocah di Kota Banjar, Modusnya Diiming-iming Uang Rp20 Ribu Bawa Kabur HP

Pria Paruh Baya Tipu Tiga Bocah di Kota Banjar, Modusnya Diiming-iming Uang Rp20 Ribu Bawa Kabur HP

Andri (Ketua RT 01) bersama orang tua Farih dan Uun usai diwawancara, Senin 30 Januari 2023.-Anto Sugiarto-radartasik.disway.id

BANJAR, RADARTASIK.COMPria paruh baya tipu tiga bocah di Kota Banjar dengan modus mengajak membawa snack catring serta korban diiming-iming uang Rp20 ribu.

Ketiga korban secara bergantian dibujuk oleh pelaku ikut naik motor. Pelaku beralasan meminta bantuan membawa snack catering.

Andri selaku ketua RT sekaligus orang tua korban Alfian Lutfiana (15). Dia mengaku baru mengetahui anaknya menjadi korban penipuan, bedasarkan cerita dari anak bungsunya. Peristiwa yang menimpa para korban terjadi Minggu 29 Januari 2023 siang. 

"Anak yang paling kecil bilang, Aa (Alfian, red) sudah pulang tapi HP-nya hilang. Langsung nanya ke anak, ternyata benar," katanya kepada wartawan, Senin 30 Januari 2023.

BACA JUGA:Warga Kota Baru Tasikmalaya Mendadak Geger Ditemukan Mayat di Petakan Sawah, Korban Punya Riwayat Epilepsi 

Dia menjelaskan, awal mula kejadian anaknya bersama kedua temannya tengah duduk di bawah pohon palem di Alun-alun Kota Banjar arah Pendopo Banjar, Minggu 29 Januari 2023.

Korban usai mengikuti kegiatan jalan sehat, tiba-tiba dihampiri pria paruh baya mengendarai sepeda motor matic

"Pertama yang diajak oleh pelaku temannya anak duluan, tidak tahu dibawa kemana. Hanya saja HP-nya diambil pelaku," jelas dia yang juga ketua RT 01 lingkungan Cibulan Kelurahan Banjar. 

Setelah berhasil, pelaku kembali menghampiri Alfian bersama Farih yang telah menunggu.

BACA JUGA:Bikers Peduli Lingkungan, Sunmori Sambil Bersihkan Jalan Ala Komunitas CBR

Keduanya langsung diajak naik motor berboncengan tiga. Setibanya di pertigaan arah Pasar Banjar (Jalan Pegadaian) anaknya diturunkan. 

Anaknya disuruh menunggu, karena mau mengantarkan temannya yang satu lagi, tapi tidak tahu ke arah mana.

"Tidak lama pelaku menghampiri anaknya dengan alasan meminjam HP untuk menelepon," kata dia mencontohkan.

Pelaku juga meyakinkan korban akan mengisi pulsa, sehingga HP anaknya dibawa. Sementara korban disuruh menunggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: