Ia menitipkan supaya mereaktivasi kembali gugus depan yang tidak aktif karena satu dan lain hal, termasuk mungkin karena pandemi Covid.
"Banyak gugus depan yang tidak aktif, meskipun hal-hal lainnya tetap ada, namun sekretariatnya tidak ada, kurikulumnya juga tidak berjalan, meski pun mereka menggunakan seragam pramuka," harapnya.
"Jadi saya kira, ketika gerakan pramuka ini dijalankan dengan baik di tiap sekolah, Insya Allah lewat pramuka anak-anak kita dapat kembali ke jalurnya. Kita kuatkan lagi programnya, kita kolaborasikan dengan berbagai stakeholder, " paparnya.