PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memberi atensi bagi aksesbilitas menuju Objek Wisata di Kabupaten Pangandaran. Jika peningkatan Bandara Nusawiru dilakukan, mimpi pariwisata Pangandaran berkelas dunia bisa terwujud, lantaran mudah diakses.
Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana mengatakan, selain persoalan kebersihan, aksebilitas masuk objek wisata Pangandaran mendapat sorotan.
"Karena terbilang jauh dari pusat kota-kota besar," katanya kepada wartawan, Rabu 25 Januari 2023.
Ia menegaskan bahwa aksesbilitas ke Pangandaran masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Pangandaran, untuk mewujdkan pariwisata Pangandaran berkelas dunia.
BACA JUGA:Sempat Berjaya di Tahun 2000, Nasib Lembah Putri Kini Terbengkalai
"Aksesbilitas masuk ke Pangandaran sangat disorot PHRI dalam Rakerda 3 PHRI Jabar, mereka meminta akses lebih dipercepat lagi sehingga dapat dijangkau cepat dari Jakarta maupun Bandung," ucapnya.
Ia mengatakan, kendala paling mendasar saat ini jarak tempuh yang jauh dari pusat kota besar, karena secara geografis berada diujung Jawa Barat bagian selatan.
"Makanya dengan Perpres (Peraturan Presiden, red) 87, berharap ini bisa mempercepat akses dengan mudah ke pariwisata Pangandaran," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, PHRI memberikan masukan untuk meningkatan pelayanan kepada anggota dan program recovery pasca pandemi untuk wisata Pangandaran.
BACA JUGA:Yess! Siswa SDN 3 Tuguraja Juara Pasanggiri Lengser Ambu Tingkat Jawa Barat
"Kami juga punya Pekerjaan Rumah, untuk menangkal hoaks bertubi-tubi menghantam Pangandaran yang harus menjadi perhatian," katanya.
Agus berharap, masukan-masukan itu bisa direalisasikan untuk pariwsata Pangandaran yang lebih baik. "Karena visi misinya kan untuk menuju wisata mendunia," katanya.
Sekretaris PHRI Dadang Gunawan menambahkan, adanya pembangunan jalur pesisir bisa mempercepat akses antar-objek wisata. Sehingga harapan sektor pariwisata Pangandaran untuk maju bisa terwujud.
"Namun yang terpenting aksesbilitas dari kota-kota asal wisatawan juga harus ditingkatkan," ucapnya.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Tidak Setuju Impor Beras, Simak Alasannya