RADARTASIK.COM - Giovanni Di Lorenzo kapten Napoli sebut Luciano Spalletti bawa mental juara setelah bantai Juventus 5-1 di Stadioan Armando Maradona.
Bermain dikandang Napoli menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan pesaing terdekat mereka dengan skor telak.
Rekor Juventus dengan delapan kemenangan berturut-turut di Serie A dan hanya kebobolan tujuh gol sepanjang musim runtuh di tangan Napoli.
Kapten Napoli lalu mengungkapkan rahasia penampilan luar biasa timnya saat mengalahkan Juventus di kandang.
“Ada suasana tenang dan percaya diri di ruang ganti, karena pelatih mempersiapkannya dengan sangat baik selama sepekan dan kami melakukan apa yang dia minta dari kami,” ucap Di Lorenzo kepada DAZN.
“Itu adalah kemenangan yang luar biasa. Malam ini benar-benar ada atmosfir yang fantastis, kami semua bermain bersama dan rasa persatuan ini dapat membawa kami lebih jauh,” tambahnya.
Napoli tampil spektakuler musim ini, hanya memiliki satu kekalahan saat melawan Inter Milan Serie A dan menjadi Juara Musim Dingin dengan keunggulan 10 poin di puncak klasemen.
“Dalam satu setengah tahun ini kami benar-benar meningkat dalam pendekatan kami terhadap permainan dan banyak pujian diberikan kepada Spalletti,” tutur Giovanni Di Lorenzo.
BACA JUGA:Vendor Reklame Aqua Beri Penjelasan Soal Penertiban oleh Satpol PP Kabupaten Pangandaran
“Dia memberi kita rasa lapar dan keyakinan. Kami mencapai hasil yang luar biasa dan harus terus seperti ini,” tekadnya. Giovanni Di Lorenzo juga tak menyebut timnya akan meraih scudetto dan berusaha mempertahankan performa apik mereka di paruh musim kedua nanti.
“Ada keuntungan besar, tetapi kita semua tahu bahwa belum ada yang diputuskan dan kita perlu melanjutkan,” jelasnya.
Napoli selalu gagal meraih Scudetto dalam beberapa tahun terakhir saat dilatih Maurizio Sarri, Carlo Ancelotti dan Gennaro Gattuso.
Di Lorenzo menerangkan apa yang membuat Spalletti berbeda dari pelatih sebelumnya.
“Dia membawa mentalitas pemenang, yang tidak berarti Anda harus menang, tetapi keinginan untuk melampaui kemampuan Anda,” paparnya.