Nah, baru pada musim 1989/1990, Persib menjadi juara lagi Perserikatan. Di final, Persib mengalahkan PSM Makassar 2-0.
Gol Persib vs PSM Makassar itu dicetak gol bunuh diri Subangkit dan Dede Rosadi.
Persib kembali menjadi juara perserikatan pada awal 1990-an. Tepatnya, pada musim 1993/1994.
Di era Liga Indonesia pada musim 1993/1994, Persib kembali menjuarai Divisi Utama dengan mengalahkan PSM Makassar 2-0 di final.
Gol Persib dicetak Yudi Guntara menit ke-26 dan Sutiono Lamso menit ke-71.
Laga final tersebut ditonton 100 ribu orang di Stadion Utama Senayan, Jakarta.
Saat itu Persib dilatih Indra Tohir dan didampingi Asisten Pelatih Djadjang Nurdjaman dan Emen Suwarman. Adapun kapten Persib saat itu Robby Darwis.
Musim kompetisi Perserikatan pada musim 1993/1994 adalah yang terakhir karena kompetisi Perserikatan digabung dengan kompetisi Galatama menjadi Liga Indonesia (LI).
Persib pun kembali mencatatkan rekor. Persib menjadi tim yang menjadi juara perserikatan terakhir dan menjadi juara Liga Indonesia I.
Persib menjadi juara Liga Indonesia I 1994/1995.
Di final, Persib mengalahkan Petrokimia Putra 1-0 melalui gol Sutiono Lamso.
Prestasi yang sama terulang pada 2014. Kembali Persib juara LSI 2014 dengan pelatih Djadjang Nurdjaman atau Djanur.