Disisi lain, kapten AC Milan, Davide Calabria sangat menyesali kehilangan tiga poin yang sudah di depan mata dengan mengatakan: “Kami bodoh kebobolan 2 gol dari bola mati”.
Calabria juga mengakui satu-satunya cara AS Roma membobol gawang AC Milan dari bola mati yang jadi kelemahan timnya musim ini.
“Kami pikir kami akan memenangkannya, tetapi ternyata tidak, dan sejujurnya tidak dapat diterima untuk membuangnya seperti itu setelah bermain dengan sangat baik,” ucap Calabria kepada DAZN.
“Saya pikir satu-satunya cara Roma bisa menyakiti kami adalah dari set play. Mereka adalah tim terbaik di Serie A dalam situasi itu. Itu adalah peluang mereka dan kami seharusnya tidak membiarkan mereka, kami bodoh,” sesalnya.
Kebobolan 2 gol dari bola mati dari AS Roma bukan hal pertama bagi AC Milan musim ini, Calabria mengakui hasil akhir AC Milan vs AS Roma 2-2 menjadi pelajaran yang mahal untuknya.
“Kami selalu menandai dengan cara yang sama, saya dan tiga pemain lainnya mengikuti orang kami. Mereka kuat di udara dan kami tidak mampu memberi mereka jarak satu sentimeter pun,” terangnya.
“Ini harus menjadi pelajaran bagi kami, karena situasi ini adalah bagian dari permainan selama 90 menit,” tambahnya.
“Pertandingan seperti ini pasti membuat kami marah, karena seharusnya kami bisa tampil lebih baik di menit-menit akhir,” pungkas Calabria.