Senyum Tulip

Senin 09-01-2023,05:30 WIB

Berarti saat ditangkap itu perjalanan Hyundai Elantra putih  sudah lebih 10 jam. Masih akan 10 jam lagi. Atau sekitar itu.

Polisi melepaskan Bryan. Ia hanya diingatkan agar jangan melebihi batas kecepatan: 75 mil/jam. Sekitar 120 km/jam.

Di sana, sepanjang kelebihan kecepatan itu hanya sekitar 10 persen, biasanya dibiarkan. Tapi melebihi itu akan diminggirkan. Kalau kelebihan dari 10 persen itu tidak banyak cukup diingatkan seperti itu. Saya pernah mengalaminya. Di Pennsylvania. Diminggirkan. Saya sodorkan SIM Indonesia. Lalu diminta paspor. Saya berikan.

"Dari Indonesia?"

"Yes, Sir".

Paspor dan SIM dikembalikan. Boleh jalan lagi. Hanya diingatkan: tadi itu melebihi batas kecepatan.

Bryan tidak sendirian di mobil Hyundai Elantra putih itu. Di sebelahnya ada bapaknya: Michael Kohberger. Sang ayah menjemput putra ketiganya itu ke Pullman. Untuk diajak pulang ke Pennsylvania. Menghabiskan liburan musim dingin di kampung. Sekalian untuk Natal dan Tahun baru bersama keluarga.

Tidak jauh dari tempat melebihi kecepatan tadi Hyundai Elantra putih itu distop polisi lagi. Masih di wilayah Indiana. Bryan bertanya mengapa distop. Apa salahnya.

Polisi mengatakan tidak ada yang salah. Tapi ia terlalu dekat dengan mobil di depannya. Itu bahaya.

Lantas terjadilah dialog biasa. Dari mana mau ke mana. Sudah berapa lama mengemudi dan masih berapa lama lagi. Bryan juga mengenalkan pria di sampingnya sebagai ayahnya. "Berarti sudah satu hari berkendaraan?" tanya polisi. "Praktis sudah satu hari," jawab Bryan.

Mobil putih pun dilepas. Bryan dipersilakan meneruskan perjalanan.

Mobil itu memang dibiarkan lepas. Tapi mulai diamati. Terutama ke mana akhir perjalanan itu. Sudah jelas juga bahwa pengemudinya dari Pullman akan pulang ke Chestnut hill.

Masuk pula info: mobil itu berada di bengkel dekat rumah keluarga. Rumah pun bisa dipetakan. Lalu sampah buangan dari rumah itu diperiksa. Dimasukkan lab. Ditemukanlah DNA di sampah itu:  sama dengan DNA yang di sarung pisau.

Itulah dasar penangkapan Bryan. Tepat tanggal 30 Desember pagi-pagi buta.

Tanggal 13 November pembunuhan.

Tanggal 13 Desember sang ayah menjemput anaknya ke Pullman.

Kategori :