"Sudah dua bulan mainan. Belajar dari teman-teman. Alhamdulillah dapat voucher. Buat belanja. Main biasa di rumah siang malam," tuturnya.
Salah seorang keluarga peserta lomba latto-latto, Nanang Suryana (47) menandaskan, latto-latto ini melatih konsentrasi daripada anaknya main hape terus.
"Saya ke sini awalnya jalan-jalan saja. Eh anak saya lihat dan ingin ikut lombanya. Ya silakan saja. Karena ini hal positif daripada main hape saja," tandasnya.