RADARTASIK.COM - AC Milan akan menjamu AS Roma besok dini hari nanti, ini adalah pertandingan yang sangat penting dalam untuk mempertahankan Scudetto.
Jelang laga melawan AS Roma, Alessandro Nesta menyoroti kekampuan pertahanan kedua tim dan memuji duet Tomori dan Kalulu.
Pujian Alesandro Nesta untuk pertahanan AC Milan jelang lawan AS Roma diungkapkan saat berbicara kepada Lega Serie A, bek legendaris tersebut: “Tomori dan Kalulu adalah dua profil sempurna untuk Rossoneri”.
AC Milan tak mau kehilangan angka melawan AS Roma, kemenangan akan menempatkan anak asuh Pioli terus menempel ketat pemimpin klasemen Napoli.
Rossoneri memulai tahun 2023 dengan cara terbaik dengan mengalahkan Salernitana 2-1. Modal penting untuk menjamu AS Roma di San Siro.
Tertinggal lima poin dari Napoli, Rossoneri ingin menampilkan performa yang kuat dan menambah kemenangan lagi melawan AS Roma di kandang.
Stefano Pioli juga tidak pernah kalah dalam dua pertemuanya dengan Mourinho, dalam 5 pertandingan terakhir melawan AS Roma, AC milan memang 4 kali dan imbang satu kali.
Alesandro Nesta menyoroti bagaimana pemain yang didatangkan Maldini cocok dengan skema Pioli.
BACA JUGA:Ini Dia 3 Game Penghasil Saldo DANA Tercepat di Awal Tahun 2023
“Bagi saya, Milan telah merekrut pemain fungsional berdasarkan bagaimana mereka ingin bermain. Mereka ingin menekan dengan garis pertahanan tinggi dan dekat dengan lawan mereka,” kata Alesandro Nesta.
“Oleh karena itu, mereka membutuhkan pemain bagus, untuk melatih dan meningkatkan mereka. Dengan demikian, Tomori dan Kalulu adalah dua profil sempurna untuk Milan, itulah mengapa bagian taktis sejalan dengan strategi mercato,” ungkapnya.
Nesta juga mengulas kemapuan lini belakang AC Milan dan AS Roma jelang laga penting ini, menurutnya, bek Giallorossi belum memiliki konsentrasi yang diperlukan untuk menghindari kebobolan.
“Karakteristik paling penting bagi seorang bek adalah berkonsentrasi selama beberapa menit dalam banyak pertandingan,” ucapnya.
“Saya pikir Roma sedikit kekurangan ini. Mereka memiliki pemain-pemain yang kuat, namun sesekali mereka masih belum memiliki konsentrasi yang diperlukan untuk menghindari kebobolan gol,” terangnya.