"Karena dihadapkan dengan pembangunan karakter yang dimiliki masing-masing generasi dan perkembangan zaman," tambahnya.
Salah satu keynote speaker dalam seminar dan workshop tersebut, Demi Hamzah mengatakan, dalam kegiatan itu dirinya menyampaikan materi tentang penguatan profil Pelajar Pancasila kepada para guru SD se-Tasikmalaya.
"Kami dari TMP penguatan ini karena kita aktif bergerak di bidang-bidang kepemudaan. Dan kita konsen terhadap kondisi pemuda hari ini," katanya.
Pihaknya melihat kondisi hari ini bahwa banyak sekali pemuda-pemuda atau pelajar-pelajar yang belum memahami Pancasila secara utuh.
BACA JUGA:Ratusan Perahu Bersandar, Nelayan Menganggur Akibat Angin Kencang dan Ombak Tinggi di Pamayangsari
"Terlebih dalam penerapan Pancasila sebagai satu identitas bangsa dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara," paparnya.
Artinya, jelas dia, ketika ada penguatan Profil Pelajar Pancasila, guru-guru harus terlebih dahulu memahami secara utuh dan kuat.
Sikap-sikap Pancasila ini harus tumbuh dan berkembang di sekolah, kemudian di lingkungan dan menjadi satu profil serta identitas bangsa.
"Jadi pesannya agar guru-guru mengikuti kegiatan ini dengan baik, memahami serta mengaplikasikan di lapangan sehingga ideologi Pancasila sebagai identitas bangsa dan satu pedoman hidup menjadi kenyataan. Bukan hanya cita-cita saja. Karena itu amanat para pendiri bangsa ini," jelasnya.