Selama 3 bulan, Luis Milla memberikan kesempatan kepada Achmad Jufriyanto dkk untuk berkembang dan membuktikan diri.
Luis Milla senang dengan perkembangan para pemain Persib selama ini.
“Saya sangat senang dengan pemain di tim ini, senang dengan kerja keras dan spirit mereka. ,” ujarnya.
“Memang saya datang dengan kondisi tim sudah dihuni pemain-pemain ini dan ketika saya datang, ini bukan pemain pilihan saya,” kata Luis Milla.
“Tetapi saat ini, setelah tiga bulan, saya sangat senang dengan semua pemain yang ada. Tetapi untuk kebutuhan tim, kami butuh tambahan pemain di posisi full back kiri,” ujarnya.
Sementara itu Luis Milla sukses melaksanakan transformasi Persib: dari zona merah degradsi, sekarang kandidat juara Liga 1 2022-2023.
Saat Luis Milla datang, Persib berada di zona merah degradasi. Sekarang Persib kandidat juara Liga 1 2022-2023.
Kedatangan Luis Milla membawa kebangkitan Persib. Padahal pemain yang dilatih Luis Milla saat ini sama dengan yang dilatih pelatih Persib sebelumnya, Rene Robert Alberts.
BACA JUGA: Silvio Berlusconi Ingin Selamatkan Karir Anak Legenda AC Milan, Jemput Daniel Maldini ke Monza
Namun berkat tangan dinginnya, sekarang Persib 9 kali tak terkalahkan di Liga 1.
Persib merangsek ke papan atas Liga 1 2022-2023 dengan 30 poin dan berada di posisi 5 besar.
Sebagai catatan, Persib masih memiliki 1 pertandingan tunda melawan Persija.
Sejatinya laga Persib vs Persija akan dilaksanakan Oktober 2022, namun karena ada tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC melawan Persebaya, maka laga El Clasico pun ditunda.
BACA JUGA: Susunan Pemain AC Milan Menghadapi PSV Eindhoven: Ante Rebic Jadi Ujung Tombak Rossoneri
Sembilan pertandingan yang telah dijalani Persib memang tidak menjadi penilaian utuh kualitas Persib di musim ini, namun Persib tak terkalahkan dalam 9 laga di bawah Luis Milla adalah cermin suksesnya transformasi Persib di bawah Luis Milla.