Dari BAP yang pihaknya terima, kliennya sebagai kurir di lapangan dan menerima uang. Hingga saat ini kliennya tidak mengetahui nominal uang dan aliran uang tersebut ke mana. "Hanya disuruh mengambil dan diserahkan kembali inisial HJI dan hari ini ditahan dua-duanya," kata Erpan.
Pihaknya juga berupaya untuk menguatkan bukti bahwa kliennya hanya menerima dan tidak mengetahui nominal uang tersebut.
"Itu kita sudah siapkan, bahkan karena ini bansos dari APBD Provinsi Jawa Barat, harusnya ada pejabat Provinsi Jawa Barat yang kena, baik Legislatif atau eksekutif," kata Erpan.