Tsinghua Lutfiya

Kamis 22-12-2022,05:20 WIB

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 21 Desember 2022: Ancaman Gocapan

Richolas Tjhai

Manajemen serba salah, disatu sisi dituntut growth pendapatan perusahaan, disisi lain market sudah jenuh oleh jualannya perusahaan tsb. Manajemen putar otak, akhirnya "ikut-ikutan" hype invest ke perusahaan digital, walaupun perusahaannya merugi tahunan. Karna konon katanya keuntungan baru akan diraih sekian tahun kedepan. Awal mula hati riang gembira, investasi moncer, saham naik. 8 bulan kemudian arah angin mulai berbalik, hati was was, apa akan dipanggil KPK. 

Leong putu

Tips pagi / Agar tidak rugi Banyak, baiknya Anda dagang Sapi saja. Apalagi kalau lapaknya di Senayan. /LP

Otong Sutisna

Memang sekelas Abah , bilang klu pembeli membeli jeruk 5kg masam semua, dan membandingkan dengan pedagang yang beli 1 ton, tidak begitu terasa. Coba tengok ke bawah, pembeli yang punya uang hanya untuk beli satu kilo, begitu masam semua....sudah ambyar deh, mau beli lagi ga ada duit, pulang ke rumah omelan istri siap - siap menggelegar.,...

Amat Kasela

Masih mending itu, saya beli pare 1 kilo pahit semua. Gak ada yang manis.

Wahyudi Kando

Dato DI kalau sudah nulis sesuatu yg bukan bidang beliau INSIGHTnya Lebih Ke lucu lucuan. Sebelumnya terkait Asuransi dan lawyer kena tahan itu, skrang bahas Saham Goto.....Insurance & saham adl Instrumen yg melengkapi Fortofolio Asset. Artinya resiko masing2 at kepanikan masing2 berbeda - beda Dato' DI. Biasanya memang genre Kolonial lebih latah di warung kopi kalau ada issue seperti ini...hehehe

yea aina

Ada dua pihak yang hampir pasti ketawa ngakak: 1/Yang tak pernah beli jeruk itu, karena ngopinya masih level sasetan. 2/si toke yang laris manis "dagangan" jeruk masam, sedikit toxic. Sudah cuan mereka sekarang. Tertawalah, mumpung masih ada dagelan bernama gocap eh.... gitu.

Juve Zhang

Abah Disway terkesan "membela " " investasi" cemerlang Telkomsel. Jumlah saham GOTO itu gak masuk " akal " sehat orang yang masih waras . Yuk kita lihat anda mungkin kaget bin jantungan kalau lihat jumlah saham yg dicetak goto. 1184,363 juta lembar jadi Telkomsel yg diberi "diskon" keluar uang 6,4 Trilyun hanya dapat 23,7 milyar , artinya hanya 2 % saja kepemilikan saham goto untuk uang ber karung karung 6,4 Trilyun. Disini sulit dibedakan antara "investasi" dan "instruksi strategis" Abah sudah colek nama besar BT anda pasti paham. Ngasih duit berkarung karung diberi imbalan nasi bungkus plus Endog ceplok.wkwkwkwkw. hanya 2 %. 

Pryadi Satriana

Kategori :

Terkait

Kamis 22-12-2022,05:20 WIB

Tsinghua Lutfiya