RADARTASIK.COM - Gigio Donnarumma yang melakukan debut seniornya di AC Milan di bawah Sinisa Mihajlovic, memberikan penghormatan kepada mantan pelatihnya yang meninggal hari ini.
Tak lupa akan jasa Mihajlovic, Gigio Donnarumma memberikan salam perpisahan yang menyentuh untuk pelatihnya saat di AC Milan.
Ucapan perpisahan mengharukan Gigio Donnarumma untuk Sinisa Mihajlovic ditulis di Instagram, ia mengatakan “Kamu akan selamanya ada di hatiku. Selamat tinggal tuan.”
Donnarumma baru berusia 16 tahun pada Oktober 2015 ketika Mihajlovic, yang menangani Rossoneri saat itu, memutuskan untuk menurunkannya dalam pertandingan kandang Serie A melawan Sassuolo .
BACA JUGA:Bento Kopi Buka Lowongan Kerja Terbaru untuk 5 Posisi Ini, Penempatan di Kota Tasikmalaya
Pemain internasional Italia itu kemudian memainkan 251 pertandingan dengan Rossoneri sebelum transfer gratis ke PSG pada musim panas 2021.
“Kamu selalu menjadi petarung dan saya tahu seberapa banyak kamu berjuang,” tulis bintang PSG itu di Instagram, menambahkan foto Mihajlovic yang sedang memeluknya.
“Saya akan selamanya Saya akan selamanya berterima kasih karena telah mempercayai saya dan untuk semua yang Anda ceritakan sejak hari pertama kita bertemu. Kamu akan selamanya ada di hatiku. Selamat tinggal, tuan,” lanjut pesan Donnaruma dikutip dari Football Italia.
Mihajlovic telah didiagnosis menderita leukemia pada tahun 2019. Dia telah pulih setelah menjalani siklus pengobatan, tetapi Maret lalu, dia mengumumkan bahwa penyakitnya kembali, jadi dia harus menjalani siklus baru kemoterapi.
BACA JUGA:Mager Keluar Rumah? Begini Cara Seru Merayakan Tahun Baru 2023 di Rumah, Cobain Kuy
Dalam postingan Instagram terakhirnya, yang dibagikan tepat sebulan yang lalu, dia mengatakan bahwa dia 'beruntung' dan fase baru dalam hidupnya akan segera dimulai.
AC Milan, Fiorentina, Sampdoria dan Bologna menjadi yang klub Serie A pertama memberikan penghormatan kepada mantan bek dan pelatih tersebut.
Tak hanya Donnaruma, Clarence Seedorf memberikan penghormatan kepada Sinisa Mihajlovic dengan pesan menyentuh setelah kematian pelatih asal Serbia itu.
Pesan Seedorf untuk Sinisa Mihajlovic ditulis dalam postingan instgram mantan gelandang AC Milan tersebut.
Seedorf mengaku terkejut dan merasa lumpuh sekitar satu jam mendengar kabar kematian Sinisa Mihajlovic setelah pertempuran panjang dengan Leukimia.