Pada Mei 2012, Mihajlovic ditunjuk menjadi pelatih Serbia, memberinya kesempatan memimpin negaranya di pentas internasional.
Mihajlovic ditunjuk menjadi pelatih Serbia untuk membawa tim ke Piala Dunia 2014 di Brasil dan banyak harapan tinggi di negara asalnya.
Sayangnya, hal-hal sulit terjadi untuk Serbia, mereka akhirnya gagal lolos ke Piala Dunia setelah finis ketiga di kualifikasi grup, tiga poin di belakang Kroasia.
3. Membawa kembali Sampdoria ke Eropa
Mihajlovic perlu bangkit setelah gagal bersam Serbia, ia menandatangani kontrak dengan Sampdoria pada November 2013, menggantikan Delio Rossi.
Diberi kontrak satu tahun dengan perpanjangan otomatis jika menghindari degradasi.
Walaupun mempunyai sedikit masalah dengan Sampdoria, Mihajlovic sukses mengamankan posisi di Serie A, dan mendapatkan perpanjangan kontrak satu tahun.
Dia melanjutkan pekerjaannya yang mengesankan di Sampdoria, dan membawa tim ke urutan ke-7 dan mendapatkan jatah di babak kualifikasi Liga Europa.
4. Beri debut Donnaruma di AC Milan saat usia 16 tahun
Hasil mengesankan Mihajlovic di Sampdoria tidak luput dari perhatian dan dia dibawa untuk menggantikan Filippo Inzaghi di Milan pada Juni 2015.
Itu langkah maju karena akhirnya melatih klub besar di Serie A, ia menandatangani kontrak dua tahun dengan AC Milan.
Namun, Mihajlovic hanya bertahan satu musim sebelum dipecat, menyelesaikan musim 2015-16 dengan membawa AC Milan finis di posisi ke- 6 .
Diangap gagal, Mihajlovic mendapat pujian atas kepercayaan dan keyakinannya memberi debut Donnaruma di AC Milan saat usia 16 tahun.
5. Akhir perjalanan bersama Sampdoria
Pada Januari 2019, Mihajlovic kembali ke Bologna setelah lebih dari satu dekade, kembali menggantikan Inzaghi di pucuk pimpinan.
Dia sukses membimbing tim keluar dari zona degradasi, mengumpulkan 30 poin dari 17 pertandingan, dan dipercaya untuk tetap bertanggung jawab untuk musim berikutnya.