Pelaku mengikat Wali Kota Blitar dan istri saat beroperasi.
Mereka mengancam dan meminta ditunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga.
Pelaku sempat menghancurkan CCTV, yang terpasang di dalam rumah dinas.
Kemudian, pelaku membawa lari uang serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar dengan total nilai sekitar Rp400 juta.
Kapolres mengatakan, kondisi Wali Kota Blitar dan istri masih trauma dengan kejadian itu.
Namun, Wali Kota Blitar dan istrinya tidak mendapat luka serius.
Hanya luka sedikit saat penyekapan itu terjadi.
Selain itu, kondisi tiga anggota Satpol PP Kota Blitar yang juga sempat disekap saat ini juga baik.
Mereka sudah dimintai keterangan terkait kejadian pencurian disertai dengan kekerasan itu.
"Kami sampaikan Bapak Wali Kota Blitar dan ibu baik-baik saja. Tidak ada yang terluka," ujar dia.
Sementara itu, untuk memudahkan proses penyelidikan di rumah dinas Wali Kota Blitar dipasang garis polisi.
"Kami mohon doanya mudah-mudahan dapat cepat terungkap, sehingga para pelaku bisa segera kami amankan," ujar Kapolres.