RADARTASIK.COM – Laga Inggris vs Perancis menjadi jalan terjal Gareth Southgate untuk membuat sejarah di Piala Dunia Qatar 2022 bersama The Three Lions.
Inggris melewati Senegal di babak 16 besar dan bertemu juara bertahan Perancis yang akan menghadirkan ujian terbesar di turnamen.
Jika kalah melawan tim Didier Deschamps, ini akan menandai momen paling awal Inggris tersingkir dari turnamen besar di bawah Gareth Southgate.
Ia sebelumnya memimpin tim Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia dan finis sebagai runner-up di bawah Italia di Euro 2020.
BACA JUGA:Asyik, Balita Dapat Bansos hingga Rp 3 Juta, Ini Cara Cek Bansos untuk Balita
Inggris jarang menjadi favorit juara di turnamen besar, mereka sering kalah menghadapi tim elit, Piala Dunia Rusia tahun 2018, mereka kalah 2-1 dari Kroasia dan takluk adu penalti yang memilukan di Wembley tahun lalu oleh Italia.
Gareth Southgate lalu menggunakan rekor itu untuk memberikan tantangan kepada pasukannya, mengidentifikasi bahwa memenangkan pertandingan melawan tim elit adalah sesuatu yang harus dicapai.
"Kami telah membuat sedikit sejarah selama empat atau lima tahun terakhir, tidak semuanya bagus, tapi itulah tantangan besar," kata Gareth Southgate dikutip dari Livescore.
"Ketika Anda kembali melalui turnamen, Anda melihat tim yang mengalahkan Inggris. Kami belum mampu menang melawan lawan elit, jadi itu ujian berikutnya untuk tim ini,” lanjutnya.
BACA JUGA:Waduh, 4 Bansos Tidak Dicairkan 2023, Ayo Cek di Sini
“Kami memiliki banyak pengalaman pada momen-momen ini dan mereka tahu bahwa mereka harus memenangkan pertandingan dengan cara yang berbeda, mereka harus bangkit dari ketinggalan di pertandingan besar,” ulasnya.
"Apa yang kami bicarakan melawan Senegal adalah menjaga tekanan tanpa henti, tidak duduk diam ketika kami unggul, memastikan bahwa kami menjaga intensitas permainan kami. Kami harus melakukannya sekarang melawan juara dunia," tegasnya.
Kesuksesan Inggris di bawah Southgate sangat jauh dari pendahulunya, tersingkir dari turnamen menjadi hal yang biasa, ini yang membuat Southgate membawa banyak pemain muda di skuad There Lions.
"Ada banyak momen ketika bermain dengan Inggris itu sulit. Ini tantangan yang berbeda, membutuhkan lebih banyak pengawasan," jelasnya.
"Jadi, Anda harus bisa mengatasinya. Saat kami memilih pemain, kami melihat kemampuan mereka untuk menanganinya secara mental sama seperti hal lainnya,” ucap Gareth Southgate.