Jadi Penerus Shin Tae-yong, Paulo Bento Tak Lagi Latih Korea Selatan Setelah Tersingkir dari Piala Dunia Qatar

Selasa 06-12-2022,10:42 WIB
Reporter : Ahmad Faisal
Editor : Ahmad Faisal

RADARTASIK.COM – Jadi Penerus Shin Tae-yong, Paulo Bento memutuskan tak lagi latih Korea Selatan setelah tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022 lawan Brasil.

Paulo Bento, yang ditunjuk pada 2018 sebagai penerus Shin Tae-yong, mengonfirmasi kekalahan Brasil akan menjadi hari terakhir bersama Taegeuk Warriors.

"Mulai sekarang, kita hanya harus memikirkan masa depan, dan itu tidak akan bersama tim nasional Korea Selatan," kata Paulo Bento dikutip dari Livescore. 

"Saya istirahat, dan kemudian saya melihat apa yang terjadi setelahnya,” lanjutnya.

BACA JUGA:Portugal vs Swiss: Fernando Santos Tak Suka Sikap Cristiano Ronaldo Saat Diganti

"Saya baru saja mengumumkan kepada para pemain dan presiden konfederasi keputusan yang saya buat pada bulan September. Ini adalah keputusan yang ditetapkan, dan hari ini saya mengonfirmasinya,” jelasnya.

"Saya harus berterima kasih kepada mereka untuk segalanya, mereka memberikan yang terbaik. Saya bangga menjadi manajer mereka," aku Paulo Bento.

Korea Selatan tampil dalam pertandingan babak sistem gugur pertama mereka di kompetisi tersebut sejak 2010, meskipun gagal melawan anak asuh Tite.

Mereka masih akan pulang dengan kenangan indah di Timur Tengah setelah merebut kualifikasi Grup H lewat gol injury time Hwang Hee-chan melawan Portugal.

BACA JUGA:Pesan Vinicius untuk Pele: Brasil Terus Menari Sampai Final

"Saat ini, tidak mudah untuk memberikan rangkuman tentang semua yang ada di Piala Dunia, terutama karena belum berakhir," ucap Bento.

"Saya hanya bisa memberi tahu Anda tentang partisipasi kami, yang berakhir hari ini, saya percaya itu berakhir dengan adil. Kami harus memberi selamat kepada Brasil karena mereka lebih baik dari kami,” tuturnya.

"Strategi kami adalah mengontrol pertandingan dan tidak membiarkan permainan berjalan dengan kecepatan tinggi, tetapi karena apa yang kami miliki dalam hal persiapan, kami tidak dapat melakukan itu dan itu menyulitkan,” ulasnya.

“Apa yang kami lakukan di Piala Dunia adalah sesuatu yang membuat kami sangat bangga, semua proses untuk sampai ke sini selama empat tahun terakhir, saya yakin apa yang telah kami lakukan di babak penyisihan grup sangat bagus,” terangnya. 

“Untuk ketiga kalinya dalam sejarah sepak bola Korea Selatan, kami mencapai babak 16 besar,” ujarnya. 

Kategori :