PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengakui jumlah wisatawan menurun.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyebut jumlah wisatawan menurun setelah terjadi rentetan gempa bumi.
Selain pengaruh gempa bumi, menurut dia, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan jumlah wisatawan menurun.
Bupati optimistis jumlah wisatan akan kembali normal. ”Saya yakin 2 sampai 3 hari ke depan kunjungan akan kembali normal,” ucapnya, Sabtu 5 Desember 2022.
BACA JUGA: Catat, Ini Solusi Tenaga Honorer yang Dihapuskan 2023, Masih Bisa Kerja di Instansi Pemerintah
BACA JUGA: Waduh, 7 Kategori Honorer Akan Dihapus 2023, Ini Ada Solusi untuk Mereka, Ayo Cek di Sini
Penurunan kunjungan wisatawan, menurut dia, menjadi pukulan bagi industri pariwisata, apalagi menghadapi libur Nataru (Natal 2022 dan Tahun Baru 2023).
”Ya kita akan pantau terus, mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya, alalagi sampai membuat orang tidak ingin datang ke Pangandaran,” ungkapnya.
Menjelang libur Nataru, Jeje Wiradinata segala sesuatunya tentu harus dipersiapkan, terutama dalam memetakan keramaian.
”Nanti kita lihat, apakah Nataru akan macet atau tidak, tentunya bisa diantisipasi dari sekarang,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
BACA JUGA: Ini, 7 Kategori Honorer Akan Dihapus 2023, Termasuk Satpam dan Sopir, Sisanya Cek di Sini
BACA JUGA: Menggembirakan, 6 Kategori Honorer Akan Diangkat PNS Tanpa Tes, Tinggal Tunggu Waktu
Untuk mengurai kemacetan, kata dia, tentunya akan dikoordinasikan dengan Polres Pangandaran dan Dishub Kabupaten Pangandaran. ”Tetap sinergi lah,” ucapnya.
Sementara untuk hotel dan restoran, persiapan menjelang Nataru sudah biasa dilakukan. ”Sebelum-sebelumnya juga ada event besar, hotel-hotel ini sudah biasa,” jelasnya.
Salah seorang pelaku wisata Hendrik mengakui bahwa di akhir pekan ini kunjungan memang kurang ramai. ”Kalau sepi banget sih enggak, cuma berkurang sedikit,” jelasnya.