Omnibus Lagi

Jumat 02-12-2022,05:30 WIB

Bireun ada di aceh/ Dihuni para tuan saleh/ Mantun mimpi itu boleh/ Mimpi sambil mantun itu aneh.

Leong putu

Ku bermimpi jadi Raja / Permaisuriku cantik jelita / Jokowi punya kartu pra kerja / Adakah hasilnya itu nyata ? / ... 365_mantun mimpi

yea aina

Bli @Leong, temannya yang tukang AC berbakat "mendinginkan" marah istirnya hingga bisa leluasa mencontoh keahlian teman si tukang listrik. Kalau yang tukang kompor cuma bisa ngompori 2 temannya untuk kawin lagi dan lagi kwkwkw

Abu Abu

Colokan bagus, mungkin setrumannya juga kuat 

Leong putu

BLK itu jangan dakhiri. Tiga kenalan saya pernah ikut pelatihan di BLK. Sekarang sudah bisa mandiri dan sukses. Ada yang jadi tukang ac, tukang kompor dan tukang listrik. Si tukang listrik malah sudah mengalami peningkatan, menjadi tukang kawin. Entahlah, mungkin karna colokannya bagus.

yea aina

20T per tahun, kiranya mengalir deras ke sawah siapa? Mengucur ke sawah pengelola kursus. Merembes ke ujung penikmat kartu sakti dengan sedikit minyak bulus he he he.

Jimmy Marta

Sering saat akan wawancara, narsum dan pewara membuat kesepakatan. Menetapkan garis merah yg boleh dan tdk boleh untuk ditanyakan. Ini biasanya karena hanya ingin follow up program tp mengaburkan tujuan. Apakah dalam podcast abah dg DR Deni ada hal demikian?. Entahlah... Dalam artikel, keberhasilan program disebut dg membludaknya pendaftar. Sang program leader bekerja sangat serius. Sampai meninggalkan jabatan yg begitu tinggi. Server kapasitasnya terus ditambah. Tenaga IT nya direkrut yg ahli. Layaknya sebuah program sosial, keberhasilan haruslah diukur dari dampaknya terhadap objek program. Terhadap person dan lingkungannya. Keberhasilan terukur dg evaluasi. Evaluasi merupakan tahap penting yg harus dilaksanakan. Ini untuk melihat program intervensi sosial spt kartu prakerja ini berhasil atau gagal. Proses penilaian inilah yg menunjukkan apakah program yg dilaksanakan telah menjawab persoalan. Yakni keterampilan tenaga kerja dan pengangguran. 

Mirza Mirwan

Protes kebijakan zero-covid di Tiongkok masih berlanjut. Tetapi para pemrotes itu toh merasa berduka ketika mendengar kabar meninggalnya Jiang Zemin dalam usia 96 tahun. Mantan Sekjen Partai Komunis Tiongkok 24 Juni 1989-15 November 2002 dan Presiden' Tiongkok 27 Maret 1993-15 Maret 2003 itu meninggal Rabu petang di Shanghai karena penyakit Leukemia dan kegagalan multi-organ. Para pemrotes yang rerata masih muda itu mungkin hanya mendengar cerita tentang Jiang Zemin saat menjadi presiden dari orangtua mereka. Jiang Zemin bisa meredam amarah massa gegara tragedi Tiananmen tanpa menggunakan tangan besi seperti Deng Xiaoping, pendahulunya. Di bawah administrasi Jiang Zemin pertumbuhan ekonomi Tiongkok mencapai rerata di atas 20% per tahun. Di zaman Jiang Zemin pula Inggris mengembalikan Hongkong ke Tiongkok dan Portugal mengembalikan Makau dengan cara damai. Jiang Zemin juga relatif tak punya musuh di luar Tiongkok, termasuk Amerika Serikat. Tetapi justru karena itulah ada satu dua anggota Politbiro yang menganggap Jiang lemah menghadapi Amerika Serikat. Jiang Zemin adalah presiden Tiongkok yang murah senyum. Xi Jinping, sebenarnya, juga murah senyum. Hanya saja senyum Xi seperti senyum Pak Harto dulu.

Johannes Kitono

Kategori :

Terkait

Jumat 02-12-2022,05:30 WIB

Omnibus Lagi