5. Sesar Cipamingkis
Sesar aktif lainnya di Jawa Barat yaitu Sesar Cipamingkis yang berada di timur Sukabumi dan barat Cianjur.
6. Sesar Lembang
Sesar Lembang sampai saat ini masih aktif dan memiliki patahan geser aktif di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Bentangan Sesar Lembang yaitu dari kaki gunung Palasari di timur sampai dengan di Cisarua wilayah Kabupaten Bandung Barat dengan panjang bentangan sekitar 29 km.
Di antara keenam sesar tersebut, sesar Cimandiri menjadi yang tertua.
Wilayah yang termasuk dalam sesar ini meliputi Padalarang, Bandung Barat sampai Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
Daryono dalam akun Twitter-nya, @DaryonoBMKG mengungkapkan beberapa faktor penyebab gempa Cianjur picu kerusakan dan korban dalam jumlah yang banyak.
1. Kedalaman gempa yang dangkal
2. Struktur bangunan tidak memenuhi strandar aman gempa
3. Lokasi permukiman berada pada tanah lunak (local site effect – efek tapak) dan perbukitan (efek topografi).
Selasa, 22 November 2022, beliau memberikan kabar mengenai perkembangan gempa susulan di wilayah Cianjur.
Menurutnya, gempa susulan di Cianjur dan Sukabumi mulai menurun walau BMKG sempat mencatat ada 122 kali gempa susulan sampai pukul 07.30 WIB.
Beberapa kalangan menyebut bahwa Sesar Cimandir penyebab gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo.
Akibat gempa Cianjur, sebanyak 268 korban meninggal sedangkan 1.083 luka-luka dan 5.832 orang korban mengungsi berjumlah.
BNPB juga mencatat sebanyak 6.070 unit rumah warga rusak berat, sedang sebanyak 2.071 unit dan ringan 12.400 unit.