JAKARTA, RADARTASIK.COM—Pengawasan Pemilu 2024 berkonsep gotong royong.
Lalu apa itu konsep gotong royong dalam Pengawasan Pemilu 2024 itu?
Totok Haryono, Anggota Bawaslu menegaskan bahwa di Pemilu 2024 nanti Bawaslu akan mengutamakan pencegahan sebelum penindakan untuk mengatasi pelanggaran Pemilu 2024.
"Bawaslu ke depan menggunakan konsep gotong royong dalam pengawasan dan pencegahan Pemilu 2024 ini serentak ya,” ujar Totok Haryono saat menghadiri Rakor Bawaslu dan Media Massa Nasional di Jawa Timur, 26-28 November 2022.
BACA JUGA: Asyik, Ada 1.786 Formasi PPPK bagi Tenaga Kesehatan di Garut
Menurut Totok Haryono dinamika Pemilu 2024 lebih dinamis, karena itu upaya semaksimal mungkin menggandeng semua pihak untuk bersama-sama ikut melakukan pengawalan.
“Kita gunakan konsep gotong royong. Melibatkan semua," jelas Toto Haryanto.
Dengan demikian, Bawaslu libatkan smua pihak awasi Pemilu 2024.
Dalam perhelatan Pemilu 2024, kata Toto Haryanto, tak mungkin berjalan tanpa masalah.
"Pasti ada gelas pecah, meja terbalik, jalan keluarnya bukan lagi dengan kekerasan tapi diselesaikan dengan cara damai," lanjut Toto Haryanto.
Konsep gotong royong yang diusung kata Totok, diharapkan dapat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dengan implemantasi pencegahan.
"Problem Pemilu itu kan hampir sama, tapi treatment-nya, dinamikanya kita perbaiki terus,” ujarnya.
“Pencegahannya sudah dijalankan dengan konsep gotong royong karena apa? Karena menganggap semua ini keluarga, masa keluarga menyalahi keluarga kan nggak mungkin, salah satu implementasinya pencegahan,” kata dia.