RADARTASIK.COM - Bruno Fernandes tidak tertarik membahas Cristiano Ronaldo setelah cetak gol kemenangan Portugal atas Uruguay 2-0.
Gelandang Manchester United mencetak dua gol saat tim asuhan Fernando Santos memastikan lolos ke babak 16 besar dengan satu pertandingan tersisa setelah mengalahkan Uruguay di Stadion Lusail.
Gol awal Portugal awalnya diberikan kepada Cristiano Ronaldo, yang kepalanya tampak menyentuh umpan silang Bruno Fernandes menit ke-54.
Tetapi FIFA akhirnya campur tangan dan memberikannya gol awal Portugal kepada Bruno Fernandes.
BACA JUGA:Daftar UMP Se-Pulau Jawa 2023, Cek UMP Jabar, Jateng dan Jatim, DKI Jakarta, Banten dan Yogyakarta
Bruno Fernandes kemudian menutup gol kemenangan Portugal dari titik penalti di perpanjangan waktu.
"Saya tidak berpikir penting siapa yang mencetak gol saat ini," katanya ketika ditanya tentang gol pertama Portugal dikutip dari Livescore.
"Perasaan yang saya rasakan saat itu adalah Cristiano menyentuh bola. Saya mengoper bola kepadanya,” akunya.
“Tapi yang penting adalah kami bisa melaju ke babak berikutnya setelah kemenangan yang sangat penting melawan lawan yang tangguh,” jelasnya.
BACA JUGA:Iran vs AS: Konferensi Pers yang Menegangkan Antara Kapten AS dan Wartawan Iran
“Pentingnya menjadi yang pertama di Grup H, termasuk memenangkan pertandingan berikutnya, yang akan memungkinkan kami keluar dari grup tanpa terkalahkan dengan tiga kemenangan, dan itulah yang kami inginkan,” ucap Bruno Fernandes.
"Kami tahu kami akan bertemu Korea Selatan yang terorganisir dengan sangat baik di depan kami. Tujuan kami adalah untuk memikirkan pertandingan demi pertandingan, untuk memenangkan semua pertandingan di fase grup, kami masih memiliki satu tim di depan kami,” harapnya.
"Kami harus melakukan yang terbaik karena kami ingin memenangkan semua pertandingan," ujar Bruno Fernandes.
Sedangkan pelatih Fernando Santos berharap Portugal dapat memuncaki Grup H, setelah memenangkan dua pertandingan pembukaan Piala Dunia mereka untuk ketiga kalinya.
Catatan ini mencapai prestasi tersebut sebelumnya pada tahun 1966 dan tahun 2006 saat ortugal melaju ke babak semifinal.