JAKARTA, RADARTASIK.COM— Saat ini ada 6 sesar aktif di Jawa Barat. Itu termasuk Sesar Cimandiri yang diduga menjadi penyebab gempa Cianjur.
Di luar Sesar Cimandiri, di Jawa Barat masih ada Sesar Baribis, Sesar Cipamingkis, Sesar Garsela, Sesar Citarik dan Sesar Lembang.
Khusus Sesar Garsela merupakan satu-satunya sesar di wilayah Priangan Timur.
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, struktur Sesar Garsela memanjang dari selatan Garut ke selatan Bandung.
BACA JUGA: Diragukan, Sesar Cimandiri Penyebab Gempa Cianjur, Ini Paparan Dosen Geologi Unpad
Sesar Garsela menyebabkan gempa berkekuatan kecil atau bermagnitudo di bawah 5,0.
Namun demikian, meski gempa dari Sesar Garsela menyebabkan gempa berkekuatan kecil atau bermagnitudo di bawah 5,0, tapi bisa menyebabkan kerusakan karena kedalam gempanya sangat dangkal.
"Satu hal yang patut diwaspadai bahwa meskipun magnitudonya kecil, tetapi karena sangat dangkal maka dapat merusak,” ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dilansir dari Antara beberapa waktu lalu.
“Banyak kasus gempa kekuatan di bawah 5,0 dan menimbulkan kerusakan," kata Daryono.
BACA JUGA: Catat! Ini Daerah-Daerah Dilalui Sesar Cimandiri, Melintasi Jabar-Banten, Penyebab Gempa Cianjur
Karena pusat gempa sangat dangkal, meski magnitudonya rata-rata tidak sampai melebihi 5,0, maka gempa dari Sesar Garsela memiliki guncangan dan dirasakan masyarakat.
Gempa akibat Sesar Garsela pernah terjadi 2 tahun lalu atau pada Minggu, 1 November 2022.
Gempa tektonik tersebut terjadi di Kabupaten Bandung dan Garut di Provinsi Jawa Barat berkekuatan 4,0 magnitudo.