KOTA TASIK, RADARTASIK.COM- Ajakan ayo datang ke Posyandu bukan hanya sekadar ajakan biasa. Posyandu sebagi pos pelayanan terpadu tidak hanya sebagai tempat untuk memeriksakan kesehatan saja. Namun di Posyandu pun dapat melakukan berbagai pelayanan konseling untuk masyarakat. Peran Posyandu sangat strategis. Salah satunya Posyandu menjadi strategi untuk percepatan dan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian bayi (AKB), percepatan penurunan Stunting
Ada banyak peran yang dapat dilakukan oleh Posyandu diantaranya memberikan edukasi untuk Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), pelayanan dan pemeriksaan ibu hamil, konsultasi kesehatan, konsultasi keluarga yang semua aktivitas Posyandu didampingi oleh tenaga kesehatan.
Pos pelayanan terpadu di posyandu merupakan akses pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Sesuai dengan Permendagri No. 18 tahun 2018, bahwa Lembaga kemasyarakatan yang mewadahi pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan sosial dasar yang pelaksanaannya dapat disinergikan dengan layanan lainnya sesuai potensi daerah.
Salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan kesehatan adalah status gizi yang baik. Sasaran ibu hamil dan balita merupakan kelompok rawan gizi yang sangat perlu mendapat perhatian. Kekurangan gizi pada balita yang berlangsung lama dapat menyebabkan stunting. Di Kota Tasikmalaya terdapat 6.487 (14,59%) balita stunting. Upaya intervensi gizi spesifik dan sensitif dalam upaya percepatan penurunan stunting dilaksanakan melalui pemberdayaan masyarakat di Posyandu.
Ayo ke Posyandu, banyak sekali pelayanan yang didapatkan oleh masyarakat seperti menambah pengetahuan untuk ibu, mendapatkan makanan tambahan bergizi, ibu hamil mendapat tablet tamba darah, layanan imunisasi lengkap, memantau tumbuh kembang balita, mendapatkan kapsul vitamin A merah untuk balita usia 12-59 bulan dan ibu nifas, juga kapsul vitamin A biru untuk diberikan pada bayi 6-11 bulan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr. Uus Supangat yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Suryaningsih S.Sos, MM., M.KM., menerima kunjungan untuk penggerakan posyandu aktif dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Adi Komara, S.KM, pada Kamis 10 November 2022 lalu bertempat di Posyandu Pancawarna RW 018 Kelurahan Kahurpan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.
Posyandu Pancawarna di RW 018 Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Posyandu ini memiliki satu program yang diberi nama “Gempur Kelabu” yaitu pemberian makanan tamabahan lokal bergizi seimbang untuk Si Buah Hati. Gempur Kelabu adalah makanan dari olahan labu berupa puding, bolu rasa kelor dan labu kuning.
Lengkapnya pelayanan yang diberikan di Posyandu Pancawarna sehingga menjadi percontohan untuk posyandu-posyandu lain yang ada di wilayah Kota Tasikmalaya.
Pelaksanaan kegiatan di Posyandu Pancawarna sudah sangat lengkap, dan rutin dilaksanakan dengan berbagai aktivitas seperti penimbangan balita, pemberian makanan tambahan untuk balita dengan menu yang lengkap dan sesuai gizi seimbang, juga dilaksanakan penyampaian materi tentang pentingnya posyandu sebagai pemberi layanan terhadap tumbuh kembang anak.
Di Posyandu Pancawarna pun anak-anak yang sedang diperiksa tumbuh kembangnya juga diberikan kesempatan untuk bermain bersama anak-anak lain, dengan pengawasan dari orang tua mereka.
Dengan adanya posyandu-posyandu yang telah memberikan pelayanan lengkap, maka diharapkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Tasikmalaya akan terus meningkat.