Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Berkolaborasi Lakukan Pendampingan Kesehatan Jiwa

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya melalui Puskesmas untuk melakukan pendampingan terhadap para penderita kesehatan jiwa.

Kolaborasi dilaksanakan melalui kegiatan pengabdian masyarakat dan dosen yang dilaksanakan pada Senin 28 November 2022 bertempat di Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya.

Pendampingan yang dilakukan melalui penyuluhan tentang pentingnya kesehatan jiwa bagi setiap orang. Juga memberikan akses penyerahan bantuan modal usaha bagi para pasien yang sudah sembuh dari penyakit gangguan jiwa.

Kepala Prodi Ilmu Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan, Dr. Hj. Mamlukah, SKMMM.,MKes menuturkan bawa kegiatan merupakan pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa.

BACA JUGA:Daftar UMK Jawa Barat di Atas Rp 4 Juta, UMP Jabar 2023 Naik Signifikan, Good Bye UMK Rp 1,8 Juta

Juga praktik dua mata kuliah  yang merupakan mata kuliah lapangan yaitu mata kuliah promosi kesehatan masyarakat pedesaan dan mata kuliah inovasi pelayanan kesehatan. 

“Ini menjadi terintegrasi dengan pengabdian masyarakat, pada hari i dari mahasiswa juga memberikan penguatan peningkatan kesehatan jiwa dan ini menjadi satu inovasi dari mahasiswa untuk mata kuliah promkes pada masyarakat pedesaan,” tuturnya.

Tidak hanya hari ini saja, namun ke depan akan ada tindak lanjut yang dilaksanakan juga dengan kegiatan lain selama di semester saat ini. 

“Ini diharapkan akan berkelanjutan kegiatannya, tidak hari ini saja,” katanya.

BACA JUGA:Yess!! Sudah Resmi UMP Jatim 2023 Naik 7,8 Persen, Cek UMK di Jatim Saat Ini

Mamlukah berharap apa yang sudah dilaksanakan dapat terus berjalan sampai tahun-tahun yang akan datang. Di tahun 2023.

Program yang sudah disepakati bersama Puskesmas Kawalu dapat dilaksanakan.

Kontribusi yang diberikan, lanjutnya berupa berbagai upaya untuk memberikan sosialisasi, edukasi bagi masyarakat. 

“Jadi kami tidak memberikan materi, namun lebih pada kontribusi edukasi,” pungkasnya. 

Sumber: