Apalagi, menurut Budi, Prabowo Subianto sudah membuat terobosan baru di sektor pertahanan.
Selain itu, Budi menuturkan bahwa Prabowo Subianto juga punya pemahaman yang cukup baik di sektor ekonomi.
"Kerja dan prestasi beliau sebagai Menteri Pertahanan terbukti melalui berbagai terobosan yang telah terealisasi di sektor pertahanan," ujar Budi.
"Bahkan banyak diakui dan diapresiasi oleh negara negara tetangga," tambahnya.
Prabowo disebut sudah punya pengalaman yang cukup, terlebih terus berupaya memajukan pembangunan ekonomi yang didasari nilai-nilai kerakyatan, nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Wakil Ketua Umum Gerindra ini meyakini sinyal dukungan dari Jokowi merupakan bentuk pengakuan terhadap kemampuan Prabowo. Menurutnya, hal ini menjadi modal kuat bagi Prabowo maju capres di 2024.
Maka dari itu, Budi mewakili Gerindra merasa yakin dukungan yang telah disuarakan Presiden Joko Widodo dinilai sebagai bentuk apresiasi plus pengakuannya terhadap kemampuan Prabowo Subianto untuk melanjutkan 'tongkat estafet' kepemimpinan di indonesia.
"Kami menyambut positif dukungan Presiden Joko Widodo," tandas Budi.
"Ini akan menjadi modal kuat sekaligus menambah semangat bagi Partai Gerindra untuk bekerja lebih keras lagi. Semoga pernyataan Pak Jokowi menjadi kenyataan di 2024," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi bawah Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bisa menjadi Presiden di tahun 2024 nanti.
Menanggapi pernyataan dari Jokowi tersebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman mengamini dan berharap prediksi Jokowi itu menjadi kenyataan.
"Ya kita aminkan saja pernyataan Pak Jokowi tersebut. Semoga menjadi kenyataan," ujar Habiburokhman dikonfirmasi Awak Media, Senin 7 November 2022.
Habiburokhman juga mengatakan, Presiden Jokowi tidak asal dalam memuji seseorang, dikatakannya Jokowi punya wisdom yang tinggi untuk menilai siapa yang cocok menjadi penerusnya.
"Kalau di kalangan masyarakat bawah sering disebut, 'wis wayahe', atau sudah saatnya bagi Pak Prabowo untuk memimpin negeri ini periode mendatang," jelasnya.
Habiburokhman melanjutkan, setelah Prabowo dua kali kalah dalam dalam dua pilpres terakhir, Pilpres 2024 adalah momentum emas bagi Prabowo untuk menang, diketahui dalam Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Prabowo dikalahkan oleh Jokowi.
"Ditambah lagi moncernya kinerja beliau selama menjadi Menhan (Menteri Pertahanan), semakin meyakinkan masyarakat," tukasnya.