RADARTASIK.COM - Stefano Pioli mengakui AC Milan tampil di bawah standar setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Cremonese.
Ditahan Imbang Cremonese 0-0 membuat AC tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Napoli yang mengalhakn EMpoli 2-0.
Rossoneri sangat kehilangan Theo Hernandez dan Olivier Giroud , bahkan terpaksa bermain dengan tiga bek dengan Malick Thiaw mendapatkan start pertamanya.
Tanpa Giroud, AC Milan tampil di bawah standar dan semua masalah ada di depan, anak asuh Stefano Pioli gagal mengonversi setiap peluang termasuk lima tembakan tepat sasaran.
BACA JUGA:Gary Neville Tak Ingin Southgate Membawa Trent Alexander-Arnold di Piala Dunia Qatar 2022
“Saya pikir babak pertama kami bagus, babak kedua tidak sesuai standar kami, jadi kami bisa melakukan lebih banyak lagi,” kata Stefano Pioli kepada DAZN dikutip dari Football Italia.
“Kami tidak mampu menciptakan situasi menyerang yang cukup, Cremonese fokus sepenuhnya pada pertahanan dan menutup semua ruang, tapi kami masih bisa melakukan jauh lebih baik,” lanjutnya,
Rafael Leao kembali tampil mengecewakan, terlihat bermain sangat lamban saat turun dari bangku cadangan.
“Kami kehilangan fluiditas dan kecepatan gerakan kami di babak kedua, kami tidak memenangkan cukup banyak duel saat menyerang, yang biasanya kami lakukan dengan baik dalam situasi satu lawan satu,” ungkap Stefano Pioli.
“Kami bekerja dengan baik untuk mendapatkan bola dengan melakukan tekanan, tetapi di atas semua itu, kami kehilangan pergerakan untuk menciptakan peluang dan memberikan lebih banyak opsi operan,” ulasnya.
“Adalah salah untuk selalu fokus pada individu. Kami melakukannya dengan baik sebagai sebuah tim, kemudian ketika kami tidak bekerja sebagai sebuah tim, kami tidak mendapatkan hasil,” aku Stefano Pioli.
“Seorang individu dapat mengalami hari baik dan buruk, ini wajar, tetapi malam ini secara keseluruhan kami tidak tampil sesuai standar kami,” jelasnya.
Stefano Pioli juga mengakui AC Milan seharusnya dapat memaksimalkan peluang mencetak gol di babak pertama sebelum pertandingan menjadi lebih sulit.
“Kami mengharapkan Cremonese melakukan ini, karena kami melihat bahwa pada awal musim mereka lebih agresif dalam bertahan, tetapi ketika mereka bermain lebih ke dalam, kami perlu membawa bola ke mereka,” tuturnya.