TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Rayakan milangkala ke-32, Teater 28 tampilkan empat monolog karya Arifin C Noer, Ari Kisem, Azis Waru, dan Rachman Sabur.
Ulang tahun kali ini, Teater 28 menyiapkan hal baru dengan mengangkat pementasan seri monolog Teater 28.
Monolog diiplih untuk memberikan wadah bagi pengurus dan anggota untuk menampilkan seni peran atau drama tunggal.
“Milangkala tahun sekarang pertunjukan didominasi monolog daripada musiknya. Tentunya untuk lebih mengangkat lagi khas dari Teater 28,” kata Kaisar Teater 28 Unsil Tasikmalaya, Aziz Fahrul Roji atau Waru dikutip dari Radar Tasikmalaya, Senin 7 November 2022.
BACA JUGA:Carlo Ancelotti Mengaku Real Madrid Bermain Buruk Saat Dikalahkan Rayo Vallecano 3-2
Empat monolog menampilkan naskah Kasir Kita karya Arifin C Noer, Confession Karya Ari Kisem, Monosia karya Azis Waru, dan Naskah Anzing karya Rachman Sabur.
Monolog tu menceritakan perilaku seks tidak normal menjadi konsumsi pokok dari manusia sekarang, protes orang-orang yang merusak alam dengan kepentingan sendiri atau pun golongan, bagaimana seorang istri di rumah dan menjadi kasir ketika bekerja, dan perseteruan hewan serta manusia.
“Monolog ini mengandung pesan berkaitan dengan fenomena sosial. Yakni sesama makhluk hidup mesti saling menghargai satu sama lainnya,” lanjutnya.
Dalam rangkaian monolog, diisi oleh Home Band 28 Adu Renyom dan dilanjutkan dengan gues star Panji Sakti feat Andriana Betoth.
BACA JUGA:Jordy Cruyff Anggap Pertemuan Barcelona dengan Manchester United Final Kepagian
“Kegiatan pun ditutup dengan penampilan musik dari gues star untuk membangkitkan gairah dalam berproses di Teater 28,” ujar Waru.
Rangkaian acara milangkala ke-32 di mulai dari 14 Oktober 2022 dengan kegiatan resital untuk calon anggota angkatan 2021, sebagai salah satu syarat untuk menjadi anggota UKM Teater 28.
Kemudian, 3 November 2022 ada kegiatan 28 Family Gathering secara daring sebagai sharing time keluarga Teater 28.
Puncaknya, tanggal 4 November 2022 dengan melakukan pementasan seri monolog 28 sebagai bentuk apresiasi suatu karya seni.
Bertemakan Semarak 28, perayaan milangkala ke-32 diharapkan akan membentuk kehangatan dan keharmonisan keluarga Teater 28.