TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Malam ini siaran TV analog pindah ke digital. Sebanyak 121 ribu lebih warga Tasikmalaya dapat bantuan STB atau Set Top Box.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi (Dishub Kominfo) Kabupaten Tasikmalaya, Agung Nurbudiansyah menjelaskan, malam ini siaran TV analog pindah ke digital atau per 2 November 2022 pukul 24.00 atau malam ini.
Sementara itu untuk menyukseskan pergantian siaran televisi (TV) analog ke siaran TV digital sebanyak 121.064 warga Kabupaten Tasikmalaya akan mendapatkan bantuan Set Top Bok (STB) dari pemerintah.
"Itu hasil verifikasi dari Dinas Pemberdayaan Desa dan Dishubkominfo yang dibantu oleh rekan-rekan kepala desa se-Kabupaten Tasikmalaya," kata Agung Nurbudiansyah saat ditemui di ruangannya, Rabu 2 November 2022.
Menurut Agung Nurbudiansyah, hari ini tanggal 2 November 2022 sesuai informasi yang didapatkannya bahwa siaran analog mulai dimatikan dan beralih ke siaran TV digital dan itu serentak di seluruh Indonesia.
Sebagai informasi perpindahan dari siaran analog ke digital itu sudah diberlakukan secara bertahap hanya saja batas akhir sesuai Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 bertepatan tanggal 2 November 2022, karena dalam Undang-Undang ini dikatakan bahwa migrasi dari siaran analog ke digital ini harus terselesaikan dua tahu setelah ditetapkan dalam undang-undang.
BACA JUGA: Jembatan Cirahong Ditutup Total Mulai Jumat Ini, Berikut Penyebabnya Menurut PT KAI
"Kendala di Kabupaten Tasikmalaya dalam pemberlakukan ini yakni karena masih adanya daerah yang blank spot atau susah sinyal," jelas Agung Nurbudiansyah.
Beberapa titik di Kabupaten Tasikmalaya, kata Agung Nurbudiansyah, untuk mendapatkan siaran TV masih menggunakan parabola.
Untuk lokasi blank spot di Kabupaten Tasikmalaya, kata Agung Nurbudiansyah, pihaknya akan berupaya mengajukan ke kementerian agar ditempatkan alat memperkuat signal.
BACA JUGA: Sejarah Jembatan Cirahong, Dibangun Belanda 1893, Besinya Didatangkan dari Eropa
“Termasuk melakukan pendataan lokasi yang memang blank spot, seperti Bojonggambir dan Sodonghilir," kata Agung Nurbudiansyah.
Menurutnya, ada beberapa STB yang memang direkomendasikan dan SNI dan tidak semua STB yang suport.
"Kita juga akan melakukan sosialisasi jenis-jenis STB yang memang suport untuk siaran digital ini," kata Agung Nurbudiansyah.