TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Penyebab utama 7 kendaraan tabrakan beruntun di Jalan RE Martadinata Tasikmalaya masih diselidiki Polres Tasikmalaya Kota.
"Sopir truk belum diperiksa. Masih dirawat di RS JK. Jadi belum bisa dimintai keterangannya. Baru saksi-saksi kejadian yang sudah diperiksa," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ipan Faisal, Jumat, 28 Oktober 2022 pagi.
Disinggung total kerugian penyebab utama 7 kendaraan tabrakan beruntun di Jalan RE Martadinata Tasikmalaya hanya Rp 10 juta, menurut Ipda Ipan Faisal itu nilai itu relatif. Karena yang bisa menentukan kerugian kerusakan kendaraan adalah pihak bengkel.
"Total kerugian itu bisa relatif. Jadi tak bisa ditentukan berapa total nilainya. Yang menentukan itu kan bengkel," tambah Ipda Ipan Faisal.
Singkat Ipda Ipan Faisal, soal 2 korban kecelakaan itu juga hingga kini belum dimintai keterangan oleh pihaknya karena masih mendapatkan perawatan di RS JK.
"Korban yang luka ringan juga belum bisa dimintai keterangannya masih dirawat. Jadi masih dalam penyelidikan ya," singkat Ipda Ipan Faisal.
Tukas Ipda Ipan Faisal, menurut keterangan para saksi, sopir truk itu diduga sakitnya mendadak kumat saat berkendara.
"Ya ada informasi itu. Tiba-tiba kejang dan kakinya menginjak gas. Langsung nabrak kendaraan-kendaraan itu. Tapi pastinya masih diselidiki ya," jelas Ipda Ipan Faisal.
BACA JUGA: Pemain Monza, Pablo Mari Ditikam Pria Tak Dikenal di Supermarket
Truk Lepas Kendali Jadi Penyebab 7 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalan RE Martadinata Tasikmalaya
Polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) 7 kendaraan tabrakan beruntun di Jalan RE Martadinata Kota Tasikmalaya, Rabu 26 Oktober 2022 siang.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ipan Faisal menyampaikan, dari keterangan saksi-saksi yang diperoleh, truk lepas kendali saat melintasi Jalan RE Martadina.
Tepat di lokasi kejadian, truk Mitsubishi bernopol Z 9011 TD itu mengarah ke kiri jalan dan menabrak mobil yang terparkir di tepi jalan.
BACA JUGA: Soal 34 Daftar Sampo yang Ditarik Unilever dari Pasaran, Ini Alasannya dan Penjelasan dari BPOM