Ustadz Edi Supriadi pun berterima kasih kepada warga, karena telah menggagalkan aksi pencurian tersebut. Karena saat kejadian dia sedang fokus pengajian.
"Kaget sih tiba-tiba ada yang teriak motor merah hilang. Lalu warga berlarian keluar. Waduh itu motor merah motor saya," tambahnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Indihiang, pelaku yang bonyok akibat dihajar massa itu mengakui perbuatannya.
Hasil penggeledahan dari tubuh pelaku, Polisi menemukan uang tunai senilai Rp 2 juta dan 4 mata kunci astag atau letter t yang kerap digunakan pelaku untuk menjebol sepeda motor sasarannya.
Saat ini polisi tengah melakukan pendalaman dan mengejar komplotan pelaku lainnya.