TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen telah melakukan rapat untuk membentuk tim pengecekan ruang kelas rusak di Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Tasikmalaya.
Menurutnya, Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto telah menginstruksikan agar memastikan jumlah ruang kelas rusak tersebut.
Karena, sebut dia, untuk menentukan ruang kelas atau bangunan sekolah rusak, harus melalui kajian tim ahli, dalam hal ini Dinas PUPR.
Hal itu dimaksudkan agar data yang masuk dalam data pokok pendidikan (dapodik) harus bersesuaian hasil analisis dan kajian dari tim yang bakal dibentuk nanti.
BACA JUGA:Antarkan UMKM Naik Kelas, BRI Perkuat Ekosistem Bisnis Berbasis Ekonomi Kerakyatan
BACA JUGA:Bank Mandiri Beri Sinyal Kenaikan Bunga Kredit dan DPK, Besarannya Belum Diputuskan
"Nanti tim ahli pengecekan dari dinas PUPR, nanti akan membentuk tim pengecekan bangunan sekolah rusak. Tentunya dengan tim ahli ini akan lebih bisa diketahui kerusakannya seperti apa," ungkap dia saat ditemui di Aula Pendopo baru Kompleks Pemerintahan, Kamis 27 Oktober 2022.
Mohamad Zen meminta pihak sekolah tidak asal memaskukkan data ruang kelas rusak ke dapodik.
Menurutnya, pihak sekolah tidak asal memasukan data hanya mengandalkan kasat mata. “Sebelum memasukkan datanya itu, harus ada pengecekan tim ahli,” kata dia.
Kendati begitu, Zen memastikan bahwa seluruh ruang kelas rusak yang diperkirakan lebih 300 dan bakal diperbaiki pada tahun 2023 mendatang.
BACA JUGA:34 Daftar Sampo yang Ditarik Unilever dari Pasaran, Cek di Sini
BACA JUGA:2 WNI Meninggal, 6 Jemaah Luka-luka Akibat Bus Jemaah Umrah Indonesia Kecelakaan di Mekkah
"Kami pastikan selesai pada tahun 2023 mendatang," katanya
"Kami sudah melakukan pemutahiran data itu, dan kita tidak parsial, artinya menyeluruh. Insyaallah dengan kebijakan pak bupati, di anggaran tahun 2023 mendatang, akan selesaikan semuanya," kata Zen.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu memperhatikan dan menginformasikan soal bangunan kelas rusak, termasuk media.