JAKARTA,RADARTASIK.COM - Kendati lebih dikenal sebagai kawasan industri plus pergudangan, bukan berarti di Cikarang tidak banyak dibangun kawasan untuk hunian.
Justru seiring meningkatnya pembangunan pabrik dan area pergudangan, minat dan kebutuhan konsumen terhadap hunian atau tempat tinggal di daerah Cikarang ikut meningkat.
Nah, untuk menjawab kebutuhan tersebut sekaligus mengambil momentum pertumbuhan properti di Kota Satelit di Kabupaten Bekasi itu, anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), yaitu PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menawarkan sebuah produk hunian vertikal atau apartemen lima lantai bernama Newville.
Sebagai sebuah apartemen di Cikarang, Newville menghadirkan tiga pilihan tipe aparteman, yaitu Superior, Deluxe, dan Suite. Adapun untuk luasnya mulai dari 24,35 meter persegi, 28,95 meter persegi dan 40,75 meter persegi.
BACA JUGA: Seksi II dan III Tol Cisumdawu Digratiskan Sementara Waktu, Akan Dibuka 28 Oktober 2022
BACA JUGA: Unsil Ajarkan Pemuda Kampung Cibangun Budidaya Ikan Tawar
Sedangkan untuk harganya sendiri, Apartemen Newville ini dibanderol harganya setara harga rumah tipe 36, yaitu mulai dari Rp279 juta-an untuk tipe Superior, Rp333 juta-an untuk tipe Deluxe, dan Rp 467 juta-an untuk tipe Suite.
"Newville merupakan sebuah hunian baru lima lantai yang berkonsep gaya hidup baru serta penuh warna dengan suasana internasional di jantung new Lippo Cikarang," ujar CEO PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Rudy Halim baru-baru ini.
Rudi menambahkan bahwa apartemen Newville, New Life of The Next Generation merupakan suguhan bagi masyarakat yang ingin merasakan hidup “nyaman” di masa depan, karena seluruh fasilitas di hunian ini sangat nyaman dan praktis.
"Kami optimistis dengan hadirnya Newville ini bisa menjawab kebutuhan customer terhadap rumah masa depan," kata Rudy Halim.
BACA JUGA: Siang Ini, 7 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalan RE Martadinata Tasikmalaya, Ini Nasib Para Korban
Penawaran Newville ini tentu saja tak lepas dari rencana LPCK yang menargetkan prapenjualan sebesar Rp1,45 triliun pada 2022.
Adapun pada semester I/2022 lalu, LPCK berhasil membukukan prapenjualan senilai Rp641 miliar, atau 44 persen dari target setahun penuh yang sebesar Rp1,45 triliun.
Pencapaian kinerja LPCK ini tentu saja berimbas positif kepada kinerja LPKR sebagai induk usaha yang memegang 84 persen saham LPCK.