“Ban ini didukung dengan teknologi untaian rangka yang saling mengunci sehingga dapat mengurangi gesekan dan panas. Juga membantu mengurangi konsumsi bahan bakar, ditambah dengan bidang kontak yang dioptimalkan dan di rancang Khusus untuk kondisi jalan yang memiliki panas yang tinggi,” paparnya.
BACA JUGA: Soal Pembangunan Beach Club Pangandaran, Bupati Jeje: Saya Akan Hati-Hati
BACA JUGA: Ini Dia 5 Bisnis yang Tahan dari Resesi, Nomor 1 dan 2 Terkait Soal Tubuh
Rozi menyebut ada sedikit perbedaan antara ban tersebut yang dipasarkan di Indonesia dengan seri yang diekspor, meskipun sama-sama dibuat di Indonesia.
“BFGoodrich Advantage Touring yang kami pasarkan di Indonesia sedikit berbeda dengan seri yang kami ekspor, meskipun sama-sama di pabrik Michelin di Indonesia,” ujarnya.
“BFGoodrich Advantage Touring dirancang Khusus untuk memiliki ketahanan terhadap aspal yang panas sehingga cocok digunakan di negara tropis. Sedangkan BFGoodrich yang di ekspor oleh Michelin dirancang untuk negara 4 musim dimana kondisi jalan tidak terlalu ekstrem,” beber Rozi.