RADARTASIK.COM - Stefano Pioli, pelatih AC Milan masuk lima besar 50 pelatih terbaik di dunia setelah membawa Rossoneri meraih scudetto musim lalu.
Tak hanya Pioli, tiga juru taktik Italia lainnya juga masuk lima pelatih teratas di Dunia, menurut daftar 50 pelatih terbaik di dunia versi Four Four Two (FFT).
“Ide-ide segar dan kemampuan Pioli untuk beradaptasi dengan situasi menjadi salah satu alasan utama mengapa dia mulai bekerja di Milan,” kata FFT.
“Dia suka bermain dari belakang tetapi tidak jika itu berisiko; dia suka timnya menekan, tetapi mengerti mengapa Zlatan Ibrahimovic yang berusia 40 tahun berjuang untuk menjaga intensitas seperti itu,” lanjutnya dikutip dari Football Italia.
BACA JUGA:Macam dan Bentuk Kekerasan Seksual, Termasuk di Antaranya Siulan dan Tatapan Bernuansa Seksual
“Dengan lini tengah yang dibangun oleh Ismael Bennacer dan Franck Kessie, ia menjaga timnya tetap sederhana, efektif, dan menantang untuk meraih gelar,” ulas Four Four Two.
“Dia mengubah Rafael Leao, Theo Hernandez, Mike Maignan, Pierre Kalulu dan Fikayo Tomori menjadi pemain kunci dari tim pemenang gelar,” analisa Four Four Two.
Sedangkan Carlo Ancelotti menempati urutan kedua setelah membawa Real Madrid juara Liga Champions dan La Liga musim lalu.
Ancelotti menjadi manajer pertama yang mengangkat Liga Champions empat kali.
BACA JUGA:Berduka, Anggota TNI dan Istri Tewas Tertabrak Anaknya Sendiri, Polisi Paparkan Kronologi Kecelakaan
Juru taktik Italia lainnya, Antonio Conte berada di posisi ke empat, sedangkan pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi duduk di urutan ke-40.
Pep Guardiola menjadi juara pertama 50 pelatih terbaik di dunia setelah Manchester City juga dinobatkan sebagai tim terbaik tahun ini dalam gala Ballon d'Or.
Lebih banyak pelatih Italia masuk 50 besar, termasuk Roberto Mancini dan pelatih Brighton Roberto De Zerbi.
Gian Piero Gasperini, Luciano Spalletti, José Mourinho, Ivan Juric, Simone Inzaghi, Vincenzo Italiano dan Maurizio Sarri adalah pelatih Serie A yang termasuk dalam daftar.
Sayangnya bos Juventus, Max Allegri menjadi salah satu pelatih yang absen dari 50 pelatih terbaik di dunia.