RADARTASIK.COM - Jangan sepelekan, naiknya asam lambung ke kerongkongan bisa menyebabkan radang kerongkongan (esofagitis) dan GERD. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala gangguan pencernaan, seperti perut mulas, kembung, mual, panas di dada (heartburn), hingga mulut terasa pahit.
Oleh sebab itu, mengonsumsi obat asam lambung yang tepat bisa mengatasi gangguan pencernaan tersebut. Tapi ada baiknya sebelum minum obat lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter. Berikut 3 obat asam lambung yang ampuh untuk menetralisir gangguan pencernaan tersebut seperti dilansir dari GenPI.co.
1. Histamin-2
Receptor Blockers Obat histamin-2 (H-2) receptor blockers manfaatnya ampuh untuk mengurangi peningkatan produksi asam lambung.
Obat ini bisa bertahan lebih lama di dalam tubuh untuk membantu meredakan gejala maag. Beberapa contoh obat jenis H-2 receptor blockers adalah cimetidine, ranitidine, dan famotidine.
Penurunan produksi asam lambung di dalam tubuh bisa bertahan hingga sekitar 12 jam setelah minum obat ini.
2. Antasida
Antasida merupakan salah satu obat bebas yang digunakan untuk menetralkan asam lambung. Beberapa antasida mengandung simetikon, yaitu suatu bahan yang membantu menyingkirkan gas berlebih dalam tubuh. Sementara itu, konsumsi obat antasida saja tidak mampu menyembuhkan tenggorokan yang meradang akibat naiknya asam lambung.
BACA JUGA:Siswi MTsN 1 Banjar Raih Juara II Myres 2022 Tingkat Nasional, Motivasi Bagi Siswa Lain
Parlu diingat, terlalu sering menggunakan obat antasida dapat menimbulkan efek samping seperti sembelit, diare, kram perut, dan terkadang masalah ginjal.
3. Proton pump inhibitors (PPI)
Obat Proton pump inhibitors (PPI) memiliki dosis yang lebih kuat ketimbang antasida dan H2 receptor blockers, misalnya omeprazole dan lansoprazole.
Obat Proton pump inhibitors bekerja sangat efektif untuk menurunkan asam yang naik ke kerongkongan kembali ke lambung.
BACA JUGA:Besok Jalan HZ Mustofa Tasikmalaya Ditutup! Perhatikan Rekayasa Lalu Lintas yang Baru