Rushan Abbas juga berharap organisasi Islam terbesar di Indonesia, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah atau organisasi lainnya, turut membantu dan mendoakan orang-orang muslim Uighur agar bisa terbebas dari penindasan pemerintah China.
”Saya berharap mereka akan lebih vokal dan lebih meningkatkan kesadaran, menyebarkan kesadaran di kalangan masyarakat umum (tentang penderitaan orang-orang Uighur, red),” ujarnya.
Rushan Abbas menyatakan Indonesia adalah negara Asia kedua yang dia kunjungi setelah Malaysia.
BACA JUGA: PSSI Sebut Liga 1 Kembali Dimulai Tanggal 25-26 November
Dia ingin pergi ke Taiwan dan Jepang untuk melakukan hal yang sama, mengampanyekan tentang genosida orang-orang Uighur oleh otoritas China.
Dia telah mengampanyekannya di setidaknya 20 negara yang telah dikunjungi. ”Ini sebenarnya hal yang nyata dan China selalu bersembunyi di balik islamofobia,” ujarnya. (Sandy AW/Putri Hamran)