Ketika hal ini dilanggar, maka potensi seseorang akan maalah kesehatan di kemudian hari pun meningkat.
Dan ketika ada yang salah dengan kualitas tidur seseorang, hal itu akan ditunjukan mereka kala siang hari menjelang. Tubuh yang letih dan rasa kantuk tak tertahankan adalah beberapa cirinya.
Pada mereka dengan kondisi ini, hampir bisa dipastikan berurusan dengan kondisi bernama apnea tidur, sebuah kondisi di mana penderitanya bisa berhenti bernafas beberapa saat, dalam tidur mereka.
Ketika dibiarkan, kondisi ini akan memicu fragmentasi tidur, menyebabkan terciptanya hormon kortisol pada otak.
BACA JUGA:Joss! BRI Raih ’Best Bank for ESG’ dan ’Best Bank for Diversity & Inclusion’ dari Asiamoney
Ketika hormon ini diproduksi dalam jumlah banya, kondisi ini dapat berujung pada terciptanya sindrom metabolik, menjadi salah satu pemicu diabetes pada manusia.