TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Tasik telah memulai rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-21 Kota Tasik melalui kegiatan Mapai Sauyunan diikuti belasan ribu peserta jalan sehat, Minggu 09 Oktober 2022 pagi.
Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf mengaku bangga dengan antuasiasme serta animo masyarakat yang sangat tinggi mengikuti even tersebut.
"Saya lihat animo masyarakat mengikuti kegiatan ini luar biasa. Karena 2 tahun kita menghadapi Covid, jadi masyarakat jenuh dan ingin keluar rumah tatap muka serta lainnya," paparnya.
Belasan ribu peserta jalan sehat Mapai Sauyunan itu tumplek di Halaman Bale Kota Tasik sambut Hari Jadi ke-21 Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA:7 Model Rambut Pendek Wanita yang Hits 2022, Dijamin Penampilan Makin Oke!
BACA JUGA:16 Syarat Pendaftaran Prajurit Karir TNI 2022 Masih Dibuka, Simak di Sini!
"Alhamdulillah kita diberikan anggaran dan berada di level I PPKM jadi bisa melakukan kegiatan di luar ruangan," sambungnya.
Awalnya, terang Yusuf, panitia menyiapkan kupon sebanyak 16 ribu kupon. Namun habis sebelum kegiatan saking tingginya animo masyarakat sambut Hari Jadi ke-21 Kota Tasikmalaya.
"Dan kemarin dicetak lagi jadi total 20 ribu kupon kita sebar. Alhamdulillah disambut antusias yang luar biasa. Jadi bukan karena hadiahnya, tapi mereka ingin keluar rumah menikmati udara segar sambil berolahraga," terangnya.
Yusuf berharap tahun depan bisa kembali digelar kegiatan ini. Pihaknya juga berterima kasih kepada para sponsor karena APBD tak menyiapkan anggaran kegiatan ini.
BACA JUGA:Lulusan 4 Jurusan Kuliah STEM yang Dicari BRI, Apa Saja?
BACA JUGA:Kesempatan! Pedagang Mobil Bekas di Bogor Jual Harga di Bawah Pasaran, Bisa Tukar Tambah
"Ini adalah rangkaian awal kegiatan Hari Jadi Kota Tasikmalaya. Nanti ada lagi kegiatan lainnya termasuk hiburannya Wayang Golek. Ini semua bantuan juga dari bjb," tambahnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Muslim menuturkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan hari ini.
"Ini tanda kerinduan masyarakat terhadap olahraga. Bukan hanya melihat hadiah, tapi selama 2 tahun tak ada kegiatan seperti ini. Sehingga kegiatan ini memberikan daya tarik dari Pemkot yang bisa melaksanakan kegiatan semeriah ini," tuturnya.